Karena pengin kurus, kita melakukan diet mati-matian. Seringnya, diet yang dilakukan enggak sesuai dengan yang dibutuhkan dan malah membahayakan tubuh. Enggak jarang, kita terkena eating disorder seperti anoreksia dan bulimia. Alih-alih kurus, kita malah membahayakan diri sendiri.
Masalahnya, sekarang banyak remaja yang terkena gangguan pola makan ini. Malah, tahun 2013 kemarin 38% orang Indonesia harus berhadapan dengan eating disorder. Bisa saja salah satunya adalah kta. Jika kita sudah terkena eating disorder, sebaiknya segera mencari pertolongan agar kembali sehat, girls.
Biasanya, orang lain enggak langsung menyadari kalau kita mengalami eating disorder. Mereka sering berpikir kalau diet yang kita lakukan berhasil karena melihat kita jadi lebih kurus. Karena itu, kita butuh orang lain untuk diajak ngobrol kalau sebenarnya kita merasa enggak sehat. Efek paling jelas dari eating disorder ini seperti mudah merasa capek, tangan gemetar, wajah pucat, dan rambut jadi sering rontok.
Kita harus menyadari kalau jadi kurus bukan berarti harus berhenti makan. Sebelum memutuskan untuk diet, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter sehingga bisa mendapatkan tubuh kurus tanpa membahayakan kesehatan. Ketika menyadari sudah mengalami eating disorder, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menerima kalau cara yang selama ini kita lakukan adalah salah sehingga sudah saatnya untuk berhenti.
Ketika sudah menyadari hal tersebut dan pengin berhenti, kita bisa mencari bantuan dengan curhat kepada orang terdekar yang sangat kita percaya, seperti kakak, mama, sahabat, atau pacar. Jujur katakan kalau kita butuh bantuan mereka. Dengan berani memberitahu orang lain tentang keadaan ini, hal tersebut mampu memacu rasa percaya diri karena sadar kita enggak sendirian.
Orang lain juga bisa membantu kita untuk lebih mencintai diri sendiri dan menerima diri kita apa adanya. Sehingga, kita pun lebih terpacu untuk hidup lebih sehat lagi. Dan mereka pun tentunya akan mendukung kita untuk kembali sehat seperti semula.
Setelah bicara kepada orang terdekat, sebaiknya kita meminta bantuan tenaga profesional untuk menghentikan masalah ini. Seperti psikolog yang akan membantu kita untuk lebih percaya diri dan mencintai diri sendiri, dan dokter yang akan membantu menyusun program diet yang sehat dan sesuai kebutuhan.
Enggak ada yang lebih mengerti tentang yang kita alami selain orang yang pernah merasakan hal tersebut. Karena itu, berkenalan dengan orang lain yang sudah lebih dulu sembuh dari eating disorder merupakan cara yang cukup manjur untuk dilakukan. Kita bisa meminta nasihat dari mereka tentang keberhasilan mereka kembali sehat. Seleb-seleb yang pernah bermasalah dengan eating disorder juga bisa menjadi motivator bagi kita untuk lebih mencintai diri sendiri dan enggak melakukan hal berbahaya untuk mendapatkan tubuh sehat dan kurus. Because we are beautiful in our own way.
(iif. foto: youandmemagazine.com)