Kenapa Ya, Kita Merasakan Dorongan Seksual?

By Marti, Senin, 23 Desember 2013 | 16:00 WIB
Kenapa Ya, Kita Merasakan Dorongan Seksual? (Marti)

Ketika menginjak usia remaja, enggak hanya fisik aja yang berkembang. Tapi, kita juga mengalami perkembangan seksual. Hanya saja, masih banyak remaja yang enggak mengerti tentang perkembangan seksual ini sehingga akhirnya terjerumus ke hal-hal negatif, seperti yang dilakukan remaja berinisial AS ini.

Pertumbuhan fisik erat kaitannya dengan perkembangan seksual karena terkait dengan pertumbuhan hormonal. Pertumbuhan ini nantinya juga akan berakibat ke perubahan tingkah laku dan kejiwaan kita. Salah satunya berhubungan dengan psikoseksual atau hubungan kejiwaan antara cewek dan cowok. Misalnya, mulai tumbuh rasa tertarik dengan lawan jenis dan keinginan untuk terlihat menarik di mata lawan jenis.

Karena itu, enggak heran jika akhirnya muncul banyak pertanyaan terkait dengan seksualitas ini, girls. Kita dipenuhi rasa ingin tahu terhadap hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap cowok. Selain itu, menurut buku Handbook of Adolescent Psychology, usia remaja merupakan tahap awal manusia aktif secara seksual. Dan, mulai muncul dorongan seksual karena dipengaruhi oleh pertumbuhan hormon.

Sebenarnya, ada dua tipe karakteristik seksual ini, girls. Pertama disebut dengan primary sexual, yaitu berhubungan langsung dengan reproduksi, termasuk alat kelamin. Kedua adalah secondary sexual atau unsur seksual yang enggak berhubungan langsung dengan reproduksi seperti payudara pada cewek atau jakun pada cowok.

Menurut psikolog Elizabeth B Hurlock, selain perkembangan tersebut, di usia ini juga muncul dorongan untuk menyalurkan keinginan seksual ini, girls. Sebenarnya ini adalah hal yang alamiah tapi bukan berarti harus dipenuhi. Tetap ada batasan yang harus diikuti karena seks di usia dini terbukti berbahaya juga, baik bagi fiisk kita maupun secara emosional.

Perilaku seksual yang umum dirasakan remaja diantaranya adalah munculnya perasaan tertarik kepada lawan jenis, nge-date, dan pacaran. Menurut Hurlock, objek seksual ini enggak hanya berupa orang, tapi bisa juga diri sendiri, khayalan, atau makhluk hidup lain. Hal yang menyimpang ini memang tidak memiliki dampak yang jelas dalam bentuk fisik, tapi berbahaya banget bagi psikologi kita, girls. Seperti munculnya perasaan bersalah, depresi, marah, dan tindakan agresif.

Sebaiknya, kita menjauhkan diri dari hal-hal negatif ini. Beberapa prilaku seksual yang seharusnya dihindari di usia kita sekarang yaitu:

1. atau menyalurkan dorongan seksual dengan cara menstimulasi alat kelamin sendiri. Hal ini bisa membahayakan emosi dan psikologi kita, girls.

 

2. . Soalnya, organ reproduksi kita belum sepenuhnya siap. Enggak hanya itu, psikologis kita juga belum sanggup menanggung akibat yang ditimbulkan oleh hubungan seksual ini.

3. Kegiatan yang mengarah pada pemuasan dorongan seksual, seperti atau hal-hal berbau pornografi lainnya. Di usia ini, kita cenderung untuk meniru sehingga ketika menonton atau melihar hal-hal berbau pornografi ini, akan muncul dorongan untuk meniru apa yang dilihat.