Berani Bilang Enggak Tanpa Terdengar Jahat

By Marti, Kamis, 28 November 2013 | 16:00 WIB
Berani Bilang Enggak Tanpa Terdengar Jahat (Marti)

Tegas

Ketika bilang enggak, kita harus terlihat tegas. Jika kita terlihat kurang tegas atau plin plan, teman bisa saja mengeluarkan semua rayuannya yang berakhir dengan kita terpaksa bilang iya. Kalau sejak awal kita sudah tegas, teman juga enggak akan membujuk, kan?

Explain, If Necessary

Kita juga harus tahu kapan saatnya memberi penjelasan, girls. Penjelasan ini dibutuhkan kalau teman masih saja membujuk padahal kita sudah bilang enggak. Kalau misalnya teman sudah menerima penolakan itu, enggak perlu memberi penjelasan. Ketika kita bilang enggak karena capek dan terus dibujuk, kita bisa menjelaskan kenapa kita merasa capek. Dengan begini, teman bisa melihat dari perspektif kita dan lebih bisa menerima penolakan itu.

Ajukan Topik Baru

Ketika kita bilang enggak, mungkin akan tercipta suasana awkward. Sebelum teman mengeluarkan bujukannya, kita bisa mengajukan topik lain yang berbeda dibanding ajakannya. Dengan begitu, teman bisa tahu kalau keputusan kita sudah bulat. This shows that there should be no bad feelings between either of you.

(iif. Foto: shutterstock)