Siapa, sih, yang enggak tergila-gila dengan romantisnya Peeta Mellark? Atau pengin punya pacar seperti Yoo Si Jin? Saking seringnya membayangkan mereka, diam-diam kita jadi naksir dengan tokoh fiktif ini.
Tapi, normal enggak, ya, punya gebetan tapi tokoh fiktif seperti ini? Ketika membaca buku atau menonton film dan serial, kita terlalu fokus pada tokoh hero yang ditampilkan.
Hero-hero itu umumnya begitu sempurna sehingga cocok dengan kriteria cowok idaman kita selama ini. Jadi, enggak heran kenapa kita bisa naksir.
Sebenarnya enggak ada salahnya punya gebetan fiktif ini. Soalnya, penulis membuat tokoh itu sesempurna mungkin untuk menarik perhatian pembaca. Tapi, kita juga enggak boleh terus-terusan bersikap seperti ini.
Kita tetap harus bisa memisahkan antara kehidupan nyata dengan apa yang kita temukan dalam dunia fiksi. Kalau ternyata fictional crush ini sudah berdampak besar bagi kehidupan kita, itu berarti sudah saatnya untuk berhenti, girls. cari tahu caranya, yuk.
(Baca juga: arti di balik kalimat kamu terlalu baik buatku yang sering diucapkan cowok)
Kita enggak bisa mengatasi hal ini sendirian. Ada baiknya ngobrol sama orang lain, seperti teman atau kakak. Tapi, kita harus memastikan orang yang diajak ngobrol itu enggak menganggap kita 'gila' dan mengerti dengan masalah ini.
Mungkin kedengarannya sepele, tapi kalau dibiarkan hal ini bisa berbahaya, girls.
Pertama-tama, kita bisa mengurangi hal apa saja yang berkaitan dengan tokoh tersebut. Kalau selama ini kita sering membaca ulang suatu buku karena naksir dengan tokoh utamanya, kita bisa mencari bahan bacaan baru.
Kita juga bisa berhenti mencari artikel yang membahas tokoh tersebut. Jika enggak bisa berhenti, setidaknya kita mulai menguranginya.
(Baca juga: bongkar rahasia cowok yang sebenarnya malu diungkapkan di depan cewek)
Kita bisa meminta bantuan teman untuk mencari pengalihan. Kalau misalnya kita suka menghabiskan weekend dengan membaca buku atau menonton film, sekarang saatnya hangout sama teman atau liburan bareng keluarga. Pokoknya berada sejauh mungkin dari semua sumber 'kegilaan' itu.
Enaknya, nih, kalau kita punya teman dengan masalah yang sama, kita bisa mengatasi hal ini bareng-bareng. Kita bisa mulai dengan mengurangi membahas tentang fictional crush ini.
Jika pembicaraan menyerempet ke hal ini, kita harus segera menghentikannya. Mungkin awalnya akan terasa berat, tapi lama kelamaan kita akan terbiasa, kok. Dan kembali berpikir bahwa mereka hanya tokoh fiktif.
Alasan utama kita bisa dengan mudah menyukai tokoh fiktif adalah karena mereka umumnya memenuhi ekspektasi kita akan cowok idaman. Sedangkan di dunia nyata kita enggak menemukan cowok dengan sifat dan sikap yang sama.
Sebenarnya, kita hanya belum menemukan orang yang memenuhi ekspektasi itu, girls. Mungkin selama ini kita tanpa sengaja membatasi diri dan kurang bergaul sehingga tidak terlalu mengenal banyak jenis orang.
Sebaiknya sekarang kita mulai memperluas perhaulan sehingga mengenal lebih banyak tipe orang. Siapa tahu kita akan menemukan Yoo Si Jin di kehidupan nyata? He-he-he.
(Baca juga: cara biar enggak baper di depan cowok)