Penelitian NASA membuktikan, tidur siang selama 30 menit bisa meningkat kemampuan berpikir sebanyak 40 persen, sedangkan tidur siang selama 20 menit cukup bagi otak mengumpulkan energi untuk memperbaiki neuron-neuron otak sehingga bisa bekerja lebih efektif. Hasilnya kita jadi lebih waspada, berpikir lebih jernih, meningkatkan ingatan dan kemampuan memecahkan masalah. Otak pun jadi bekerja lebih efektif saat belajar atau menerima informasi baru. Termasuk meningkatkan daya berpikir kreatif sehingga muncul ide-ide baru.
Tidur selama 20 menit setelah kita terbangun selama delapan jam, lebih efektif memberikan energi untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, dibandingkan menambah waktu tidur 20 menit di pagi hari.
Penelitian NASA membuktikan power nap bisa mencegah bahkan menghilangkan rasa kantuk berlebihan yang muncul akibat kurang tidur atau kelelahan. Jauh lebih baik daripada minum kopi atau minuman berkafein lainnya.
Tidur siang bermanfaat menjaga fungsi jantung, keseimbangan hormon dan mempercepat perbaikan sel dalam tubuh. Jadi, melakukan power nap secara teratur berarti juga lebih memaksimalkan manfaat-manfaat tersebut.
(aisha, foto: net)