Punya gigi yang bersih dan putih jadi idaman semua orang. Hati-hati ada kebiasaan yang secara enggak disadari merusak keindahan gigi, lho.
Saking ingin membersihkan gigi, kita mengosok gigi penuh semangat. Hati-hati, girls. Gigi kita bukan lantai kamar mandi lho. Hi-hi-hi. Jadi enggak perlu digosok terlalu kencang. Kalau terlalu kencang malah merusak email gigi. Gosok gigi dengan gerakan memutar dengan pelan. Minimal kita gosok gigi sehari dua kali.
Bakteri dalam mulut dan gigi kalau didiamkan terlalu lama bisa berubah jadi plak. Terlalu banyak plak juga membuat gigi dan gusi infeksi. Untuk menghindari itu, biasakan untuk flossing sehari sekali.
Minuman bersoda mengandung phosporic acid yang bisa merusak gigi. Kalau kita sering minuman bersoda, phosporic acid akan menempel di gigi. Saat minum soda sebaiknya gunakan sedotan untuk mengurangi pengikisan gigi. Boleh juga kita gosok gigi sehabis minum minuman bersoda. Tapi cara paling baik adalah membatasi minuman jenis ini.
Enamel gigi itu sifatnya seperti spons yang mudah menyerah apa pun. Semakin sering kita mengkonsumsi minuman berwarna, semakin cepat juga gigi kita berubah warna jadi kekuningan. Kurangi deh minuman berwarna seperti kopi, teh, minuman bersoda dan sirup.
Setiap kita makan makanan manis dan mengandung terigu, bakteri yang ada dalam mulut langsung menghasilkan asam untuk menghancurkan makanan yang sedang kita kunyah. Asam ini bisa merusak gigi. Untuk mencegah itu, sehabis makan makanan jenis ini kita bisa mengunyah buah-buahan sebagai penetral. Apel, wortel adalah pilihan terbaik. Boleh juga kita mengunyah permen karet, karena bisa merangsang produksi air liur yang membantu menetralkan asam di mulut kita.
(muti, foto: O2worldnews.com)