Sebagai fangirl, banyak banget masalah yang kita hadapi. Mulai dari enggak sukanya teman-teman sama timeline Twitter yang seringkali kita penuhi sama tweet soal idola kita, sampai kasus sesama fangirl. Menghadapinya bakalan mudah kalau kita punya strategi tersendiri, girls.
Masalah utama fangirl biasanya ada di kantong alias keuangan. Waktu idola kita datang ke Indonesia dan harga tiketnya selangit, kita enggak bisa menonton karena enggak punya uang. Terlebih lagi mereka baru saja mengeluarkan album baru dan kita enggak sanggup membelinya juga. Duh, daripada semuanya enggak kesampaian mending kita mulai membuat tabungan darurat fangirl dari sekarang. Jadi, sewaktu-waktu kalau ada konser atau album baru kita bisa membelinya.
Kadang fangirl lain menjelek-jelekan idola kita dengan isu-isu yang enggak bisa dibuktikan kebenarannya. Akibatnya kita jadi ikut-ikutan emosi dan membela fanbase kita habis-habisan di depan mereka. Padahal enggak usah sampai segitunya, lho. Kita cuma perlu berpikir positif soal hal ini. Toh, idola kita sebenarnya enggak melakukan 'perang' kayak yang kita lakukan sesama fanbase lainnya.
Para non-fangirl kadang memandang sinis sama kita dan idola kita. Beberapa mengatakan kita fanatik dan istilah lainnya. Selain mengatai kita, beberapa di antara mereka juga suka mengejek idola kita. Wah, haters kayak gini sih enggak usah diladeni. Kalau mereka diladeni, mereka bakal semakin menjadi-jadi. Lebih baik kita nikmati kehidupan sebagai fangirl tanpa harus mendengar pendapat yang enggak-enggak dari mereka. Mereka juga punya kehidupan sendiri, kayak kita yang punya kehidupan pribadi sama fanbase sebagai fangirl.