Buat beramal kita enggak harus selalu mengandalkan uang saja, kok. Hal terpenting dari beramal itu bukan nominal ataupun seberapa banyak yang kita berikan buat orang lain, tapi niatnya itu sendiri. Selain niat, kita juga bisa menggunakan kreativitas kita buat beramal dengan barang yang ada di sekitar kita. Yuk!
Punya banyak banget buku cerita dan dongeng yang enggak terpakai lagi? Kita bisa menyumbangkannya buat panti asuhan. Kalaupun di sekitar rumah kita ada perpustakaan kecil, kita bisa menyumbangkannya ke sana juga, lho.
Memberikan makanan buat orang yang mau berbuka puasa itu pahalanya besar, lho. Enggak usah repot ke pinggiran jalan, kita bisa menitipkannya ke masjid terdekat ataupun masjid yang memang menerima titipan tajil ini.
Punya baju yang masih bagus dan enggak terpakai lagi? Nah, kita bisa menyumbangkannya ini juga. Biar jumlahnya banyak, kita bisa mengajak teman-teman kita buat menyumbang juga. Jadi sekalian, deh.
Persediaan darah semasa bulan puasa biasanya agak berkurang, girls. Makanya bantuan kita ini sangat berarti. Enggak usah takut lemas dan batal puasa gara-gara ini. Kita bisa mendonor mendekati waktu berbuka ataupun setelah berbuka, soalnya PMI buka 24 jam selama bulan puasa.
Tukang parkir, tukang sampah ataupun petugas lainnya pasti senang kalau kita random ngasih makanan buat mereka. Hal yang membuat senang mereka ini bisa menjadi amal buat kita. Pilih timing yang tepat, girls. Kita juga bisa patungan sama teman-teman buat kegiatan amal yang satu ini.
Daripada boneka dan mainan kita yang terpajang rapi itu nganggur dan enggak ada yang mainin, mendingan kita kasih mereka buat anak-anak yatim piatu di panti asuhan. Mereka pasti senang dapat mainan baru, deh. Apalagi kalau mainan kita masih bagus-bagus.
Beramal bukan cuma soal materi dan barang saja, girls. Kita bisa memakai jasa kita buat beramal juga. Kita bisa buat acara yang bisa menyenangkan orang lain. Misalnya, acara mendongeng sambil ngabuburit sama anak-anak yatim-piatu. Sambil mendongeng, kita bisa masukin humor sekaligus pelajaram hidup.
Masih ingat kunjungan Tay ke rumah sakit anak cuma buat menghibur dan foto bareng enggak? Kita pun bisa melakukan kunjungan semacam itu sama teman-teman kita. Misalnya kunjungan ke panti jompo ataupun panti asuhan. Di sana kita bisa memberikan bantuan materi ataupun jasa, kayak bantuin masak buat makan mereka. He-he-he.
Kalau pelayanan mereka benar-benar baik dan ramah, kenapa enggak kita kasih tip? Hal itu salah satu bentuk rasa terima kasih kita sama mereka, lho. Apalagi kalau kita memang lagi ada uang.
Amalan paling kecil ini bisa kita tebar sama siap saja, termasuk orang yang enggak kita kenali sekalipun. Hi-hi-hi. Tapi jangan sampai bikin orang lain ge-er, ya!
(lana, weheartit.com)