5 Cara Gampang Mempertajam Ingatan

By , Kamis, 16 Mei 2013 | 16:00 WIB
5 Cara Gampang Mempertajam Ingatan (cewekbanget)

Susah mengingat nama orang atau nama menu favorit yang kita cicip di kafe baru dekat sekolah? Kalau ya, berarti bagian memori jangka panjang dan pendek di otak mulai menurun daya kerjanya. Ada beberapa cara yang pas buat kita supaya ingatan kita tetap tajam, girls.

Supaya kemampuan mengingat kita baik, peneliti menyarankan untuk mengonsumsi makanan dengan antioksidan tinggi kayak blueberry, apel , cokelat, pisang, sayur-sayuran berwarna hijau tua, bawang putih dan wortel.  Antioksidan dapat menetralkan radikal bebas. Radikal bebas bisa 'membunuh' sel-sel dalam otak.  Selain itu, ikan dan kacang-kacangan juga baik karena mengandung lemak sehat Omega-3 yang membantu otak memperbaiki diri.

Enggak pernah ada yang tahu secara rinci, tapi penelitian tahun 2002 menyatakan bahwa permen karet bisa meningkatkan kemampuan mengingat otak kita. Penelitian di Inggris menyatakan bahwa pengunyah permen karet punya nilai tes memori jangka panjang dan jangka pendek lebih baik daripada yang bukan pengunyah permen karet.

Supaya otak kita tetap oke, biarkan otak terus bekerja. Berpikir keras bisa mempertajam memori dan kognisi kita. Sebuah program bernama Lumosity mampu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, kewaspadaan dan mood. Program ini berisi serangkaian games gratis yang dikembangkan oleh para neuroscientist dan psikolog kognitif dari Stanford University dan University of California. Bisa dicoba di sini.

Saat tidur dan lampu kamar dimatikan, sebenarnya otak kita tidak berhenti bekerja. Saat tidur, otak memainkan ulang memori hari itu dan memasukkannya ke bagian jangka panjang otak. Makanya, enggak tidur cukup (6,5 jam sampai 7,5 jam) di malam hari bisa bikin berbagai files untuk memori baru tercampur dengan yang lama, atau bahkan hilang sama sekali.

Rutin berjalan kaki itu penting banget. Penelitian tahun 2011 menyatakan dengan rutin berjalan kaki, maka volume hippocampus otak meningkat. Pusat memori ada di hippocampus. Selain itu, saat kita berjalan, sirkulasi darah yang membawa nutrien dan oksigen ke otak berjalan makin baik.

(dea, foto: weheartit.com)