Girls, tiru cara ini, cross fingers ujian bakal dapat 100. Amiiin!
Tiap kali guru kasih kesempatan buat bertanya, kita pasti angkat tangan. Bukan berarti kita siswa paling tekun di kelas sih, tapi karena kita suka jadi pusat perhatian, he he. Karena alasan ini juga, kita cenderung ambisius dan selalu berambisi buat dapat ranking. Tapi di samping semua antusiasme yang kita punya, kita punya musuh besar bernama malas. Kita ambisius buat dapat nilai bagus di pelajaran yang penting, misal buat menentukan kelulusan seperti Matematika dan Bahasa Inggris, tapi malas di pelajaran yang kita anggap enggak penting semisal Seni Rupa. Hati-hati ya, soalnya kalau sudah malas kita gampang banget tergoda sama cara yang lebih gampang tapi enggak halal alias mencontek.
Pikirkan apa gol yang kita inginkan, misal dapat ranking tiga besar di kelas, lalu tempel gol itu dengan tulisan besar-besar di meja belajar kita, kalau bisa di buku tulis juga. Tambahkan alasan kenapa kita pengin jadi tiga besar, misal supaya bisa jadi anak kesayangan guru-guru di sekolah. Setiap kali kita mulai merasa malas buat belajar, lihat gol yang sudah kita tempel, dijamin bakal termotivasi lagi.
Kita biasanya dapat nilai bagus di pelajaran-pelajaran yang signifikan untuk kelulusan seperti Matematika dan Bahasa.
Wow, enggak ada satu tugas pun yang tidak kita selesaikan tepat waktu dan enggak ada satu pun penjelasan guru yang terlewat dalam catatan kita yang rapi. Image cewek rajin memang selalu melekat sama kita, makanya nilai kita selalu di atas rata-rata. Kita juga biasanya jadi orang terakhir yang selesai saat mengerjakan ujian karena terbiasa memeriksa ulang jawaban kita. Tapi saking perfeksionisnya, kalau tiba-tiba ada kejadian mendadak yang mengacaukan rencana belajar yang sudah kita buat, kita bakal langsung menyerah begitu saja. Meski sebenarnya kita bisa bikin plan B, kita sudah keburu panik dan enggak bisa konsentrasi.
Bikin deh rangkuman yang bisa dipelajari dalam waktu singkat. Baca rangkuman itu saat kita cemas. Rangkuman lebih mudah dipelajari sehingga bisa menghilangkan rasa cemas dan mengembalikan konsentrasi kita. Kalau sudah enggak cemas, baru deh lanjutkan belajar seperti biasa.
Sikap kita yang teliti bikin kita jadi jagoan di bidang Akuntansi dan Bahasa. Kita juga selalu dapat nilai oke di pelajaran Fisika dan Kimia. Tapi sebenarnya, pelajaran favorit kita adalah Sejarah.
Biarpun enggak tergolong rajin, kita juga enggak bisa disebut pemalas. Makanya nilai kita pun selalu rata-rata, aman dari nilai merah tapi enggak juga masuk dalam jajaran ranking. Yang paling patut dicontoh dari kita, kita paling anti sama yang namanya mencontek. Kita lebih suka dapat nilai rata-rata tapi hasil usaha sendiri dibandingkan dapat nilai bagus tapi enggak jujur. Selain itu, kita juga paling sebal lihat sesuatu yang berantakan. Kalau materi pelajaran tercecer, catatan enggak rapi, atau bahkan kamar belum dibereskan, kita bisa kesal dan langsung malas buat belajar.
Cewek kayak kita enggak mungkin bisa belajar efektif dengan catatan orang lain. Makanya saat guru menjelaskan, jangan malas bikin catatan sendiri yang lengkap dan rapi. Hias dengan stabilo buat highlight poin-poin penting atau buat catatan mini yang rapi di pinggiran buku cetak saat ada penjelasan tambahan.
Hampir semua pelajaran kita bisa kok, cuma kita memang sedikit lebih ahli di pelajaran Kesenian dan pelajaran eksak seperti Matematika atau Fisika.
(fitri, foto: homeworkcoach.zohosites.com)