Did you know kalau Albert Einstein enggak hanya dysgraphia tapi juga dyslexia. Dia enggak pernah berhasil dalam pelajaran di sekolah hingga akhirnya harus berhenti sekolah, tapi pada akhirnya justru menjadi ilmuan dan penemu yang kontribusinya penting banget buat ilmu pengetahuan sampai saat ini
Daniel Radcliffe punya dyspraxia yang bikin dia enggak bisa mengikat tali sepatunya sendiri. Tapi dia berhasil mengatasi dyspraxia yang dia miliki dan melakukan banyak gerakan atletis saat berperan sebagai Harry Potter.
Kalau dyslexia itu kesulitan dalam membaca, dysgraphia sebaliknya, justru kesulitan dalam menulis.
o Kalau mencatat lamaaa banget baru selesai.
o Punya tulisan dokter yang impossible buat dibaca, bahkan sama dia sendiri.
o Huruf besar kecil campur aduk dan enggak sejajar dengan huruf sebelumnya.
o Kertas catatannya lecek, penuh coretan atau bekas tip-x.
o Caranya memegang alat tulis terlihat janggal.
o Sering mengeluh tangannya sakit kalau menulis.
Sama kayak dyslexia, teman kita yang dysgraphia juga gampang diajak berteman. Coba bantu mereka dengan cara membuatkan fotokopi catatan pelajaran.
Penderita dyspraxia mengalami kesulitan dalam mengorganisasikan gerakan-gerakannya, akibatnya mereka jadi sering kelihatan kikuk.
o Kesulitan melakukan kegiatan yang simple di mata kita. Misal menulis, mengetik, atau bahkan mengikat tali sepatu.
o Paling benci dan selalu dapat nilai jelek dalam pelajaran olahraga.
o Selalu mengalami kesulitan dalam menghafal urutan seperti alfabet.
o Sering bingung karena pikiran mereka enggak terorganisir. Akibatnya mereka jadi susah berkonsentrasi.
o Sulit mendengarkan kalau ada banyak orang.
o Kalau ngobrol suara mereka keras, bicaranya cepat, dan sering menginterupsi.
o Perkataan orang lain dicerna secara literally, jadi agak sulit diajak bercanda.
Pertama-tama, kita harus ingat kalau tingkah laku mereka yang mungkin terlihat kurang sopan atau kikuk itu enggak bisa mereka kontrol. Lagipula, meski sering terlihat kebingungan, mereka biasanya pandai memecahkan masalah dan giat, jadi enggak rugi deh berteman dengan mereka. Sebagai gantinya, kita bisa bantu mereka dengan pakai kata-kata yang simple pas ngobrol, atau bantu mereka dalam mengerjakan tugas.
(fitri/ruth, foto: brainfitstudio.com)