Mengunduh udah jadi kebiasaan kita. Apalagi mengunduh aplikasi. Menurut data survei yang dilakukan gramedia majalah dan IPSOS (IHI 2013) terhadap 3.000 pembaca perempuan, 31% responden mengaku pernah mengunduh aplikasi: 80%-nya mengunduh aplikasi musik, 45% game, 20% video&audio, dan 14% media atau berita (majalah atau tabloid). Sementara mereka yang sengaja mengunduh aplikasi untuk mencari referensi adalah 62% dari total responden. Hmm, banyak banget ya?
Gara-gara mengunduh, enggak jarang perangkat lunak alias gadget yang kita gunakan terancam dari berbagai 'penyakit' dunia maya. Penyakit-penyakit itu bisa bikin gadget atau komputer kita 'lemot', enggak bisa menyimpan data, atau bahkan rusak. Duh!
Biar gadget kita awet dan enggak gampang terserang penyakit, yuk belajar mengunduh dengan aman!
Para pelaku kejahatan biasanya membuat perangkap dengan menyamar sebagai situs atau aplikasi tertentu. Lewat mesin pencari, enggak jarang kita tergiring ke situs atau aplikasi non resmi tersebut. Meski situs atau aplikasi tertentu itu dideteksi punya traffic tinggi di internet, enggak jarang beberapa diantaranya bervirus. Makanya, selain kita terbebas dari masalah hak cipta, mengunduh dari situs resmi terbukti paling aman.
Untuk mencegah terjangkitnya virus, spyware, malware dan sebagainya, disarankan bagi kita untuk hati-hati memilih file yang akan diunduh. Usahakan memilih file dengan extension kompresi kayak ZIP atau RAR karena keamanannya lebih terjaga. Dan hati-hati terhadap file ber-extension .exe.