BBM: Black Berry Manner

By , Minggu, 21 April 2013 | 16:00 WIB
BBM: Black Berry Manner (cewekbanget)

Sekarang, kalau kenalan sama orang baru rasanya kurang asyik kalau kita enggak minta pin BB (BlackBerry). Tapi jangan sampai BB malah menambah panjang daftar musuh kita. Kenapa? Gampang saja, habis kita enggak manner sih. Alias gengges. Alias rese. Duh, jangan sampai.

Fitur unggulan BlackBerry ini jelas bikin hidup lebih mudah. Iyalah, kita bisa kontak sesama pengguna BB dengan gratis kapan pun, di mana pun. Enggak perlu pakai telepon atau SMS lagi. Buuut... nih dia nih beberapa  hal yang enggak oke dilakukan di BBM.

 

Biar gampang kan BB ngasih fasilitas speed dial, kita tinggal ketik nama depan teman kita, dan profilnya langsung nongol. Jadi enggak susah-susah scroll satu-satu. Makanya akan lebih baik kalau kita enggak menamai kontak kita dengan nama yang aneh-aneh, sehingga sulit dicari.

Memang sih, dengan BBM pulsa kita enggak tersedot kayak lagi SMS-an. Tapi bukan berarti kita boleh BBM-an terus-menerus. Bisa-bisa orang yang kita ajak ngobrol lagi sibuk atau bosan, dan merasa terganggu. Jadi kalau orang yang kita ajak chat jawabnya lama atau malas-malasan, mungkin lebih baik kalau jadwal chat-nya di­-reschedule saja.

 

Pastikan kita sudah lihat jam dinding atau jam tangan sebelum menekan PING (fitur buzz di BBM). Kalau sudah tengah malam PING gebetan melulu, bisa-bisa dia kabur.

 

Dengan broadcast message, kita bisa mengirim pesan ke semua orang yang ada di messenger list kita. Tapi sebelum asal tekan tombol broadcast message, pastikan dulu berita yang akan kita kirimkan itu terbukti kebenarannya dan bukan sekadar hoax.

 

Apalagi yang isinya bersifat 'mengancam' gitu, "Kalau kamu enggak mem­-forward message ini, kamu bakal kena musibah 18 tahun." Duh... please. Gunakan fitur canggih ini hanya untuk menyebarkan pesan yang baik, seperti... ada operasi katarak gratis, ada donor darah massal, atau bahkan minta bantuan untuk mencari teman yang hilang.

 

Suka iseng klik link yang dikirimi teman lewat BBM? Mending pikir ulang deh, soalnya kadang, link-link tersebut mengandung konten yang enggak oke. Ada yang ke situs porno, situs provokatif, atau bahkan mengandung virus. Kalau memang kita penasaran banget pengin lihat situs tersebut, coba tanya dulu ke si pengirim, link yang dia kirimi itu 'bersih' atau enggak.

 

Kalau lagi BBM-an kita suka merasa asyik sendiri sampai-sampai lupa sama keadaan sekitar. Beuuuh, enggak banget. Kita pasti malas kan kalau lagi ngumpul terus ada teman yang stuck sama BB-nya. Nah, pastikan kita enggak begitu. Paling asyik sih, BBM dipakai saat lagi sendirian atau memang mau menanyakan sesuatu yang penting. Use it wisely, gals.

 

(ajeng, foto: vodafone.com)