Bongkar Sifat Dari Coretan Tangan

By , Senin, 8 April 2013 | 16:00 WIB
Bongkar Sifat Dari Coretan Tangan (cewekbanget)

Percaya, enggak, coret-coretan yang biasa kita bikin pas lagi dengerin guru ngajar atau teman ngoceh ternyata bisa menggambarkan kepribadian kita, lho. Enggak nyangka, kan? Selain menggambarkan kepribadian, corat-coret juga meningkatkan konsentrasi lho! Ada dua hal yang harus kita perhatikan kalau mau menilai coretan ini. Pertama adalah letak coretan, baru setelahnya gambar yang kita buat. Check this out, gals.

 

Posisi

Bagian ini jaraaang banget dipakai. Di buku catatan, biasanya bagian ini hanya digunakan untuk menulis tanggal. Tapi, di kertas kita, bagian ini justru paling sering terisi. Itu artinya, kita adalah orang enerjik, berpikiran bebas, dan termasuk religius.

 

Sisi kiri menggambarkan masa lalu. Jadi, kalau suka menggambar di sisi ini artinya kita doyan bernostalgia, suka penuh dengan penyesalan, dan kadang takut menghadapi masa depan.

 

Bagian tengah kertas adalah bagian yang paling sering dipakai menulis. Dan orang yang menggambar di tengah enggak peduli dengan hal itu. Makanya enggak heran kalau mereka cenderung egois, ekstrovert, dan biasanya suka mencari perhatian.

 

Bagian ini biasanya jarang dipakai untuk coret-coretan, dan lebih sering dipakai untuk menulis. Tapi, kalau kita sering doodling di sisi ini, artinya kita punya keinginan besar untuk mengutarakan perasaan terdalam kita.

 

Enggak heran kalau kita termasuk orang yang praktis dan rendah hati. Habis letak coretan kita menggambarkan hal itu, sih. Tapi sayang, beberapa penelitian bilang kalau orang yang sering menggambar di bagian ini bisa juga diartikan sebagai orang yang enggak pede dan bahkan gampang terkena depresi.

 

Bentuk

Diam-diam kita enggak suka kalau hidup terlalu santai. Panah memang menggambarkan hidup yang terarah dan ambisi yang tinggi. Enggak heran kalau kita selalu punya target dan jadwal yang pasti.

 

Hati-hati kalau kita sering mencoret-coret nama atau tanda tangan. Penelitian menyebutkan orang yang suka melakukan hal ini punya masalah dengan identitas dan kepercayaan dirinya. Oow...

 

Seperti bunga, kita termasuk orang yang lembut, hangat, dan baik hati. Kita juga termasuk orang yang sayang pada alam dan terkadang polos seperti anak-anak. Seringnya, sih, kita disayang sama banyak orang.

 

Jangan-jangan saat ini kita lagi jauh dari rumah, ya? Soalnya kalau kita sering menggambar rumah tandanya kita lagi kangen sama keluarga dan suasana rumah serta kehidupan keluarga yang harmonis. Ouch... saatnya manja-manjaan sama Mama.

 

Psst, perhatikan lagi, deh, bentuk wajah yang kita gambar. Kalau kita gambar mata besar berarti kita termasuk orang yang easy going dan enggak terlalu serius. Begitu juga sebaliknya. Kalau mata yang digambar sipit, kita termasuk orang yang tertutup dan serius. Sedangkan kalau kita menggambar orang yang badannya berbentuk seperti tongkat (stick figures) itu mengisyaratkan perkembangan artistik kita terhenti pas kita masih kecil. Waaah, jangan-jangan harusnya kita punya potensi jadi Leonardo da Vinci, nih, he he he...

 

Ha ha ha... kalau yang ini ketebak banget, deh. Waktu mencoret-coret, kita pasti lagi lapar berat. Makanya tanpa sadar yang tergambar pun rupa-rupa makanan.

 

Persegi, segitiga, dan lingkaran termasuk ke dalam kategori ini. Biasanya, kita yang suka menggambar bentuk-bentuk seperti ini termasuk orang yang senang pada keteraturan, logis, dan punya pemikiran-pemikiran yang efisien. Tipe orang kayak gini, nih, yang banyak dicari teman-teman buat kerja kelompok bareng. Habis, gampang diajak kerjasama, sih.

(grace, foto: accessart.co.uk)