Atasi Kecanduan Social Media

By , Senin, 18 Februari 2013 | 16:00 WIB
Atasi Kecanduan Social Media (cewekbanget)

Melakukan hal yang kita sukai kadang memang bikin ketagihan. Tapiii, jangan sampai kecanduan. Soalnya bukan berpotensi dijauhi teman, tapi juga bisa mengganggu jiwa. Misalnya social media.

 

Setiap bangun tidur, hal yang pertama kita lakukan adalah ngecek hape. Ketika enggak ada BBM atau balasan tweet dari teman di Twitter, kita mendadak bete. Buat kita update status, foto, atau lokasi kita di berbagai jejaring sosial itu wajib. Enggak cukup di Twitter, tapi juga di semua akun jejaring sosial kita seperti Facebook, Path, Instagram, sampai Foursquare. Duh!

 

Menurut Psikolog Erfianne S. Cicilia, Psi, addicted atau kecanduan adalah keinginan akan keterlibatan terus menerus pada sesuatu atau seseorang yang enggak bisa dikontrol. Tapi, kalau udah mengetahui efek buruknya dan tetap enggak bisa berhenti melakukannya, berarti kita sudah kecanduan terhadap sesuatu.

sasaran kejahatan

Terlalu sering dan detail saat meng-update status atau lokasi keberadaan kita berpotensi jadi sasaran kejahatan. Misalnya, meng-update lokasi rumah dengan alamat yang super-lengkap. Enggak menutup, kan, alamat rumah tersebut disalahgunakan oleh orang lain dan mengakibatkan kerugian buat kita dan keluarga.

 

blackberry thumb

Terlalu sering mengetik di smartphone atau gadget lainnya bisa membuat kita terserang blackberry thumb, yaitu cedera pada urat otot ibu jari akibat suatu gerakan menekan yang berulang. Ibu jari jadi mendapat beban lebih besar dari seharusnya. Inilah menyebabkan ibu jari serta sendi tangan jadi kesemutan, nyeri, sampai mati rasa.

 

anti sosial

Saat lagi ngumpul bareng teman se-geng atau keluarga, kita malah asyik menatap layar gadget. Akibatnya, kita malah jadi enggak akrab sama orang-orang di sekitar kita. Enggak pengin, kan, diprotes orang terdekat kita gara-gara sibuk sama aktivitas di dunia maya?

 

batasi update status

Kalau biasanya setiap lima menit kita update status, bikin jadwal buat diri sendiri: satu hari maksimal hanya meng-update 10 tweet. Dijamin followers enggak berkurang. Hi-hi-hi. Kurangi juga update lokasi keberadaan kita, ya. Sesekali boleh, tapi enggak perlu sering.

 

matikan gadget

Kurangi penggunaan gadget. Coba untuk mematikan gadget atau setidaknya jauhkan dari tangan kita saat berkumpul dengan keluarga dan teman. Ini juga membuat jari kita terutama jempol bisa beristirahat dengan cukup.

(ika/isma, foto: www.socialtikmag.com)