Gals, tahu enggak, kita enggak bakal jadi seseorang teman yang baik, (let alone pacar yang baik), kalau belum 'bersahabat' dengan diri sendiri.
Kekuatan sugesti emang luar biasa. Misal, simple saja, nih. Kalau kita masuk angin, kita sering merasa enakan setelah dikerok. Padahal, menurut catatan medis, enggak ada, tuh, penyakit masuk angin. Apalagi metode penyembuhan dikerok... Nah, sekuat itu lah kekuatan pikiran kita. Dan kalau itu sudah kita percayai dan jadi sugesti, bisa-bisa malah jadi kenyataan... Males banget, kan?!
Soalnya mana mungkin kita bisa happy kalau selalu dijejali rasa capek, bosan, dan emosi tingkat tinggi. Makanya, usahakan untuk merencanakan kegiatan yang menyenangkan seminggu sekali. Misal, ngerujak bareng sahabat lama, bersepeda sore sama gebetan, atau bertualang ke museum-museum. Asyik juga, lho!
Pasti senang banget, deh, rasanya ketika berhasil beli barang idaman atau liburan ke luar negeri dengan hasil tabungan kita.
Lagipula, tubuh yang sehat dan terawatt pasti bikin perasaan lebih senang. Siapa, sih, yang enggak suka tampil menarik dan dapay pujian dari teman-teman? Jadi, jangan malas lagi, ya, makan sayur dan buah setiap hari. Tapi memanjakan diri dengan fast food pas weekend tetap boleh, kok...
Ayo bikin jurnal syukur. Tulis minimal satu hal yang bisa kita syukuri setiap harinya. Dengan begitu kita bakal sadar, kalau ada banyak banget yang bisa kita syukuri di dunia ini. Jangan biarkan ada satu hari pun yang terlewat, ya.
Banyak tertawa itu bisa menghilangkan stress, lho.
Bermimpi itu boleh banget. Soalnya kalau enggak mimpi, kita enggak bakal punya tujuan dalam menjalani hidup. Tapiii... mimpi juga harus tetap masuk akal, dong. Punya mimpi yang mustahil malah bikin kita jadi tertekan.
Ngapain menyimpan sampah? Cuma bikin badan kita jadi sakit saja... Itu termasuk barang-barang yang sudah tidak terpakai, kesalahan teman, saudara, orang tua (atau siapa pun yang sudah berumur 'ratusan' tahun), sampai teman dan pacar yang kerjanya cuma 'menggerogoti' hidup kita. Kuncinya cuma satu, kalau hal itu enggak bikin hidup kita jadi lebih baik, atau lebih indah, ngapain 'dipelihara' lama-lama?