Siapa, sih, yang enggak kepengin tulisannya diterbitkan? Hampir semua yang gemar menulis, pengin banget tulisannya bisa diterbitkan. Tapi memang enggak mudah ternyata. W sengaja membagi-bagikan tips agar tulisan kita bisa nongol di majalah. Dan bisa langsung praktik di ajang lomba cerpen kaWanku, nih!
Umumnya majalah tidak menuntut penggunaan Bahasa Indonesia yang baku untuk cerpen yang dikirimkan. Tapi ejaan yang benar dan tepat juga sangat berpengaruh, lho, dalam proses penyeleksian. Redaksi pasti malas banget kalau menemukan tulisan yang menggunakkan banyak singkatan dalam penulisannya. Please, deh, ini bukan sms atau chat yang wajar menggunakan singkatan. Tanpa terkecuali untuk singkatan yang umum seperti 'yang'. Ini poin paling penting yang harus kamu perhatikan.
Enggak wajib punya Kamus Thesaurus Bahasa Indonesia, sih, tapi apa salahnya menggunakan perbendaharaan kata yang lebih luas dan banyak. Percaya, deh, tulisan kamu juga akan jadi lebih menarik untuk diikuti ketika tulisan kamu juga bervariatif kata-katanya. Tapi hindari juga penggunaan kata yang tidak tepat ya.
Salah satu trik jitu agar tulisan kita diperhatikan adalah menggunakan kalimat yang menggoda dan unik di paragraf pertama. Enggak zaman lagi menggunakan 'pada suatu hari...' atau 'di suatu pagi yang...' Boleh banget kita memulai dengan sesuatu yang menarik perhatian. Contoh, 'Langkah kakinya semakin berat, lalu terhenti di sebuah sudut yang asing...' Kita bisa, lho, mempermainkan rasa penasaran pembaca.
Semua bermula dari judul, kalau judulnya saja sudah bikin nguap, pembaca jarang banget mau nerusin membaca. Kita memang dituntut untuk kreatif dalam menciptakan judul yang menarik. Enggak jarang menggunakan bahasa asing, atau istilah-istilah unik juga jadi pilihan yang sering dipilih.
Yang paling penting dari semuanya, tentu adalah isi dari cerita kamu. Sebenarnya, cerita yang simpel bisa jadi sangat menarik bila kita punya sudut pandang yang berbeda atau cara penulisan yang asik. Cara melatih hal ini cuma satu, banyak membaca. Terutama tulisan-tulisan penulis besar. Namun jangan sampai kita jadi sok-sok ikutan gaya penulisan orang lain, asli ini kelihatan banget.
Selamat menulis, gals!