STD (sexually transmitted diseases) ternyata enggak cuma HIV/ AIDS doang, lho. Dan gara-gara having sex sebelum waktunya dan tanpa pengetahuan yang cukup, bukannya cuma sekedar hamil yang jadi risiko tapi juga penyakit-penyakit yang akan dibahas di sini. So, think twice before you have (un)safe sex!
Gonorhea bisa menyebabkan infeksi pada lapisan dalam uretra (saluran kencing), leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata. Gonorhea juga sering disebut kencing nanah.
Gejala Gonorhea pada cewek umumnya hampir tidak kelihatan. Makanya kita suka enggak sadar kalau kita tertular, sampai kita tahu pacar kita juga ketularan. Tetapi untuk beberapa orangg, kadang timbul gejala seperti pengin buang air kecil (BAK) terus-menerus, sakit saat BAK, keputihan, dan demam. Kalau enggak segera diobati, bisa bikin kita mandul, lho.
Penyebab utama kanker serviks adalah Human Papilloma Virus (HPV) dan virus ini ditularkan melalui hubungan seks.
Gejala penyakit ini agak sulit dideteksi, dan biasanya kita tidak akan tahu kecuali kita melakukan pemeriksaan rutin ke ginekolog.
Herpes bisa menyerang mulut, kulit, dan alat kelamin kita. Penyakit ini membuat kulit kita melepuh. Otot-otot di sekitar daerah yang terjangkit juga terasa sakit.nAnd you know what, sampai saat ini, herpes masih belum bisa disembuhkan, cuma sekedar diobati saja. Hiii...
Gejala biasa muncul antara tiga sampai sepuluh hari setelah berhubungan intim dengan penderita. Pada daerah kemaluan akan timbul sekumpulan luka yang terlihat seperti bisul-bisul. Kulit di bawah bisul ini biasanya tampak kemerahan dan terasa nyeri. Kalau pecah, pasti baal meninggalkan bekas. Kalau enggak diobati, herpes bisa jadi salah satu penyebab kanker serviks, lho.
Penyakit kelamin ini biasanya muncul di lipatan-lipatan tubuh atau daerah lembab seperti vagina. Berupa daging lebih berwarna pucat yang permukaannya seperti bunga kol. Jika tidak diobati, jengger ayam ini akan semakin membesar dan sangat menganggu.