Ada istilah Love’s hurt atau cinta itu menyakitkan. Ternyata ungkapan ini disetujui oleh dokter dan ilmuan juga, lho.
Ada sejumlah penelitian yang sudah melihat adanya hubungan antara cinta dan gangguan kesehatan.
Hati-hati, ini dia 4 gangguan kesehatan akibat jatuh cinta yang bisa kita alami.
(Baca juga: 10 ciri teman rasa pacar. Pernah memilikinya?)
Gangguan sulit tidur terjadi karena begitu banyak dopamine dan norepinephrine yang dihasilkan oleh tubuh kita.
“Sehingga tubuh kita seperti kebanyakan tenaga dan selalu dalam kondisi waspada,” jelas Dr Helen Fisher ilmuan dari Rutgers University.
“Hormon ini memang membuat kita bertenaga, wajah menjadi memerah dan biasa terjaga hingga subuh.”
(Baca juga: 3 hal sederhana yang bisa mengusir galau, menurut penelitian)
Lagi-lagi hormon dopamine yang dikeluarkan saat jatuh cinta membuat kita jadi fokus pada satu objek aja, yaitu orang yang kita cintai.
Kita fokus pada baju yang dipakai, apa yang diucapkan. Pokoknya semua hal pada orang itu sampai sedetil-detilnya.
Jangan heran juga saat jatuh cinta, orang bisa terobsesi dan mengejar orang yang ditaksir.
Karena kita fokus pada satu hal, kita jadi sulit berkonsentrasi pada hal-hal di luar itu.
(Baca juga: alasan kenapa seseorang cemburu kepada kita, berdasarkan zodiak)
Ketika kita jatuh cinta, orang sering merasa sakit dibagian dada hingga sulit bernapas.
Menurut Helen Fisher, saat jatuh cinta sirkuit di otak kita terjadi dengan hal-hal yang berhubungan dengan kepanikan dan kecemasan dan ini berpengaruh juga pada dada kita yang sakit.
Kebanyakan orang ketika sedang nervous atau stres soal hal-hal yang penting dalam hidup, mendadak menjadi mual.
Karena jatuh cinta adalah salah satu hal yang penting dalam hidup manusia, maka ketika orang jatuh cinta sering muncul rasa mual itu.
Rasa mual terjadi akibat dilepaskan hormon norepinephrine, dopamine dan cortisol yang membuat aliran darah menjauh dari perut. Dan ketika itulah perasaan mual muncul.
(Baca juga: 10 tanda enggak terbantahkan cowok introvert naksir kita)