Mandi merupakan salah satu kegiatan rutin yang wajib kita lakukan setelah beraktivitas. Mandi dilakukan untuk menghilangkan kotoran dan keringat yang menempel di badan kita. Mandi menggunakan sabun menjadi ritual harian agar badan terasa lebih segar.
Penelitian yang dilakukan oleh University of California baru-baru mengungkapkan kalau ternyata sabun dapat memberikan pengaruh buruk pada kulit. Sabun bisa mengikis minyak alami dan lapisan kulit terluar, sehingga kulit menjadi lebih kering. Selain itu, sabun juga membuat bakteri baik yang melindungi kulit menjadi mati.
Para peneliti ini berpendapat bahwa kulit memiliki mekanisme tersendiri untuk membersihkan dirinya secara alami tanpa bantuan sabun.
Bagian kulit yang dapat membersihkan dirinya sendiri yakni dada, punggung, lengan dan tungkai. Bagian-bagian inilah yang sebenarnya tidak perlu disabun. "Menyabun di bagian itu tidak terlalu disarankan karena kulit memiliki mekanisme pembersihan sendiri secara alami," kata pakar kulit dan asisten profesor di University of California, Dr Casey Carlos.
(Baca juga: 4 Cara Tetap Segar Ketika Enggak Sempat Mandi)