Kulit terasa lebih kering, sering gatal, atau malah muncul infeksi tapi enggak tahu apa penyebab utamanya? Jangan-jangan kita sering melakukan 5 kesalahan ketika mandi yang membuat kulit iritasi.
(Baca juga: 5 Kesalahan Yang Cewek Lakukan di Kamar Mandi)
Mandi dengan air terlalu panas
Menurut Melissa Piliang, MD, ahli dermatologi dari Klinik Cleveland, selain mengeringkan kulit, air yang terlalu panas juga berisiko menimbulkan eksim pada kulit. Bila air shower mandi masih mengeluarkan uap, tandanya suhu air masih terlalu panas untuk kulit.
Dr. Piliang menyarankan, kita enggak perlu mandi menggunakan air yang terlalu panas untuk mendapatkan efek hangat atau efek menenangkan yang sama. Cara mudahnya, biarkan uap air mandi menghangatkan seluruh ruang terlebih dahulu. Bila sudah cukup hangat, turunkan sedikit suhu air mandi dan basuhlah kulit. Dengan cara ini kita bisa menikmati panas tanpa membuat kulit iritasi.
(Baca juga: 5 Manfaat Mandi untuk Kesehatan)
Memakai sabun antibakteri setiap mandi
(foto: tumblr.com)
"Sabun dengan kandungan antibakteri yang digunakan setiap hari bisa lebih membahayakan kulit daripada melindungi. Soalnya, kebanyakan sabun antibakteri mengandung deterjen keras yang bisa menghilangkan semua minyak alami dari kulit, sehingga rentan membuat kulit kering dan iritasi," lanjut Dr. Piliang.
Terlebih lagi, triclosan, bahan antibakteri digunakan di beberapa sabun, telah dikaitkan dengan masalah kesehatan yang lebih serius. US Food and Drug Administration (FDA) menyatakan bahwa bahan tersebut memang enggak beracun bagi manusia, tetapi studi yang dilakukan pada hewan telah menunjukkan bahwa triclosan dapat mengubah kadar hormon.
Studi laboratorium lainnya juga mendapati bila kimia tersebut berkontribusi terhadap perkembangan resistensi antibiotik. Dr. Piliang merekomendasikan, enggak perlu menggunakan sabun antibakteri setiap hari. Carilah produk yang bebas pewangi dan mengandung pelembap.
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR