Setiap hari memakai sepeda motor untuk ke sekolah, girls? Udah berapa usia pakai sepeda motor kamu? Tahu enggak sih, kalau sepeda motor punya jangka waktu penggunaan maksimal. Nah, kalau udah lewat, sepeda motor biasanya mengalami banyak gangguan dan butuh banyak biaya perawatan. Ada tanda motor lama kita malah bikin berat di ongkos dan lebih baik kita ganti dengan yang baru. Simak tandanya, girls!
(Baca juga: Cek 4 Kelengkapan Motor Agar Terhindar Kecelakaan)
Seperti halnya smartphone dan berbagai benda kesayangan kita yang lainnya, motor juga memiliki usia pakai. Rata-rata usia pakai motor adalah lima tahun, tergantung dari pemakaian motor itu sendiri. Jika sering digunakan untuk perjalanan jauh, dapat dipastikan usia motor akan menjadi semakin pendek.
Berapa sih maksudnya berat di ongkos itu? Contohnya Amanda, setiap bulan dia harus mengeluarkan uang minimal Rp200 ribu sebagai biaya service sepeda motor honda beat matic miliknya. Service itu belum termasuk ganti spare part, ganti oli, ganti aki, dan service-service lainnya. Malah kalau motor Amanda mengalami kerusakan parah, bukan enggak mungkin biaya service-nya akan semakin bertambah.
Berikut adalah perhitungan pengeluaran untuk sepeda motor Amanda setiap bulannya:
Ganti Oli: Rp50 ribu
Servis: Rp200 ribu
Bensin: Rp200 ribu
Total Rp450 ribu
Belum lagi ditambah kalau-kalau motor Amanda tiba-tiba bermasalah. Dia harus merogoh kocek lebih dalam lagi:
Ganti aki Rp150 ribu
Rantai dan gear Rp200 ribu
Ganti ban luar dan dalam Rp350 ribu
Total Rp600 ribu
Itulah biaya yang harus Amanda keluarkan setiap bulan untuk servis motornya. Biaya ini malah bisa membengkak setiap bulannya karena usia motor yang semakin lama semakin pendek. Lalu apa solusinya untuk Amanda? Kalau udah gini, lebih baik mengganti motor lama dengan yang baru. Lalu, sebenarnya berapa sih biaya yang kita butuhkan kalau mau mencicil motor? Baca di halaman selanjutnya, girls.
(Baca juga: Ini Kesalahan Cewek Saat Mengendarai Motor)