Cara Menghindari Jebakan Gebetan Abadi dan Tahu Kapan Waktunya Move on

By Astri Soeparyono, Minggu, 11 Februari 2018 | 13:50 WIB
foto: onehallyu.com (Astri Soeparyono)

Sekalinya naksir cowok, kita selalu berharap bisa jadian dengannya.

Sayangnya, kita enggak melakukan apa-apa buat ngedeketin dia.

Akhirnya, selamanya dia hanya akan jadi gebetan abadi kita. Hiks…

Duh, biar enggak kejadian, baca yuk cara menghindari jebakan gebetan abadi dan tahu kapan waktunya move on.

(Baca juga: 7 Perilaku Cewek Yang Bikin Gebetan Menjauh)

Jebakan gebetan abadi merupakan salah satu hal yang harus dihindari.

Enggak mau, kan, menghabiskan waktu tiga tahun di sekolah?

Hanya dengan mengejar satu orang cowok yang kita sendiri enggak tahu seperti apa perasaannya yang sebenarnya pada kita?

Keberadaan gebetan abadi bisa membuat kita menutup mata dari kehadiran cowok-cowok lain.

Karena yang ada di benak kita adalah ‘aku sukanya sama si A aja, pokoknya aku harus jadian sama dia, enggak mau sama yang lain.’

Gebetan abadi jadi lebih menarik karena kita belum memilikinya sehingga kita enggak mengenalnya 100%.

Sehingga kita pun merasa penasaran.

Kita hanya tahu dia dari apa yang dia tunjukkan, baik di hadapan kita atau orang lain.

Perasaan kita padanya juga turut dipenuhi oleh persepsi orang lain terhadap dirinya.

Misalnya, seorang ketua OSIS yang kalem, pintar, dan ganteng. Kita hanya tahu dia ganteng karena sering bertemu.

Kita tahu dia pintar karena teman-teman dan guru-guru membicarakan hal tersebut.

Kita tahu dia kalem karena melihat cara dia memimpin OSIS.

(Baca juga: 2 Alasan Kenapa Gebetan Enggak Pernah Ngajak Kita Jalan)

Lalu, apa benar dia seperti itu?

Kita enggak sepenuhnya tahu karena belum mengenalnya dengan baik.

Dan, apa benar tipe yang seperti itu yang cocok untuk kita? Belum tentu.

Selama ini kita terbawa ilusi bahwa cowok seperti itulah yang cocok dengan kita karena sejak awal kita memang menyukai sosok ketua OSIS ini.

Namun, bisa saja yang sebenarnya cocok dengan kita adalah si rese dari kelas sebelah yang sering menggoda kita saat ketemu di kantin.

Masalahnya, karena kita fokus 100% dalam mengejar ketua OSIS ini, si rese dari kelas sebelah jadi terlupakan.

Begitu juga dengan cowok-cowok lain, kita enggak pernah memikirkan adanya kemungkinan untuk dekat—atau bahkan jadian—dengan cowok lain.

Kita terlanjur menutup hati dan pikiran terhadap cowok lain.

Hal ini merupakan cikal bakal kita bisa terperangkap dalam jebakan gebetan abadi, girls.

Duh, jadi gimana cara menghindari jebakan gebetan abadi ini?

Langsung baca di halaman selanjutnya.

(Baca juga: 5 Hal Yang Enggak Boleh Diucapkan Di Depan Gebetan)