7 Cara Agar Kita Terhindar Dari Pelecehan Seksual di Tempat Umum

By Aisha Ria Ginanti, Minggu, 26 Maret 2017 | 01:00 WIB
7 Cara Agar Kita Terhindar Dari Pelecehan Sekasual di Tempat Umum (Aisha Ria Ginanti)

Pelecehan seksual bisa terjadi pada siapa saja girls, termasuk kita. Bahkan di tempat umum yang kadang kita anggap aman sekali pun. Bentukanya bisa mulai dafi memperhatikan dengan pandangan yang bikin enggak nyaman, bersuit-suit, mencolek sampai melakukan tindakan seperti memegang bagian tubuh kita atau dia memamerkan alat vitalnya. Percaya deh, girls, kesalahan bukan ada pada kita. Bukan karena tampang, gaya baju atau sifat kita. Tapi enggak ada salahnya berhati-hati agar terhindar dari tangan-tangan nakal itu. Ini 7 cara agar kita terhindar dari pelecehan seksual di tempat umum.

Lihat di sini apa saja yang harus kita lakukan kalau menjadi saksi pelecehan seksual di tempat umum.

Kendaraan yang penuh sangat memungkinkan kita kena pelecehan. Apalagi kalau badan kita saling menempel. Susah banget menghindar dari gesekan atau tangan jail. Adanya kereta khusus cewek atau women section di bus bisa jadi pilihan. 

Kalau bus atau angkot sudah sangat penuh, sebaiknya kita enggak naik. Bila sangat terpaksa, berdirilah di antara para cewek. Kita bisa menggunakan tas untuk melindungi badan. Bagaimana kalau tetap ada cowok yang meraba-raba kita? Kita bisa pelototi dia atau injak/tendang kakinya. Bagian pergelangan kaki adalah bagian paling sakit kalau ditendang. Pokoknya, hindari jadi korban yang pasrah. 

Duduklah dekat jendela karena lebih aman. Kalau yang jahil orang yang duduk di sebelah kita? Amati gerak-geriknya, kalau dia mulai duduk gelisah dan makin menempel dengan kita, segera pindah duduk. Lebih baik berdiri dari pada duduk dekat dia. 

Kadang cowok iseng itu gerak-geraknya sudah terlihat dari kejauhan. Saat bergerombol, mereka jadi sedikit kasak-kusuk dengan teman-temannnya. Bila sudah melihat gelagat seperti ini, lebih baik kita melipir dan cari jalan lain. Ini juga berlaku saat lagi jalan di mall, ya. 

Kalau enggak ada jalan lain, berjalan secepat mungkin dengan pandangan lurus ke depan. Saat melewati mereka dan terdengar komentar jahil, tetap pasang poker face atau ekspresi lurus. Jangan terlihat sebal, marah apalagi sampai melabrak. Kalau mau nangis, tahan dulu aja ya. Semakin kita merespon, semakin mereka senang. Lain persoalannya kalau kita ditowel atau ada sentuhan fisik. Berhenti sebentar, liatin dia dari atas sampai ke bawah dengan pandangan menghina, seolah dia itu makhluk menjijikkan. Tanpa berkomentar lalu jalan lurus tanpa menengok ke belakang lagi.  Biar cowok itu merasa jleb banget!