7 Karakter Ibu di Serial Drama Korea yang Bikin Kita Ingat & Makin Sayang Ibu Kita

By Aisha Ria Ginanti, Minggu, 8 Mei 2016 | 05:19 WIB
Foto: daebakkpop.com (Aisha Ria Ginanti)

Dalam serial drama Korea umumnya ada seorang karakter ibu yang jadi penlindung dan segalanya bagi si tokoh utama. Alhasil kita sebagai penonton pun sering kali merasa jatuh cinta sama karakter sang ibu ini. Bahkan sampai bikin kita jadi teringat sama ibu kita sendiri, dan akhirnya jadi belajar untuk lebih menghargai dan menyayangi ibu kita. Ini dia 7 karakter ibu di serial drama Korea yang bikin kita ingat & makin sayang ibu kita.

Dalam tiga seri serial Reply yaitu 1997, 1994 dan 1994, Lee Il Hwa selalu sukses menampilkan karakter ibu yang selalu siap berjuang dan berkorban bagi anak-anaknya. Dia selalu berhasil jadi sosok ibu sederhana yang begitu mencintai dan siap melindungi anak-anaknya, bahkan bisa jadi sahabat baik tempat mengadu bagi ana-anaknya.  Baik itu ketika berperan sebagai ibu dari dua anak cewek yang selalu bertengkar, ibu kosan atau ibu pengganti bagi calon menantunya dan anak ceweknya yang kayak gangster, semunya sukses ditampilkan dengan baik. Dia bisa berubah dari ibu yang lembut penuh air mata menjadi ibu yang siap melawan apa pun demi melindungi anaknya dalam seketika.

Drama ini mungkin sudah cukup lama, tahun 2009, tapi selalu jadi salah satu drama Korea terbik sepanjang masa. Ibu Jandi mungkin enggak selalu terlihat positif dalam semua tindakannya karena terkadang dia terkesan mengorbankan atau menyusahkan anaknya. Tapi itu semua sebenarnya adalah hal yang harus dia lakukan karena dia bertekad pengin membuat hidup anaknya jadi jauh lebih baik. Dia bahkan enggak ragu menurunkan harga diri atau mengorbankan dirinya semi membuat anaknya bahagian. Dia adalah sosok ibu yang paling pas buat bertarung dengan ibu HGu Jun Pyo yang super arogan.

Sosok Jo Kang Ja sebagai ibu jadi fokus utama drama ini. Di sini kita bisa melihat betapa besarnya rasa cinta seorang ibu buat anaknya, hingga dia rela melakukan apa pun demi anaknya agar si anak bisa terhindar dari bahaya dan hidup bahagia. Meski pun itu berarti dia haru melanggar hukum, mengancam pernikahannya bahkan kehilangan nyawa sekali pun. Meski hubungannya dengan sang anak enggak telalu baik, Kang Ja sangat sabar dan terus melindungi anaknya tanpa cela. Ibu mana lagi coba yang nekad nyamar jadi anak SMA demi bisa melindungi anaknya?