Cewekbanget - Mungkin sebagian besar dari kita masih menganggap kalau ciuman sama cowok di usia remaja ini adalah sesuatu yang tabu atau enggak boleh.
Walaupun sebenarnya kita juga pasti udah sering nonton adegan ciuman di film-film atau serial TV luar negeri ya.
Bahkan menurut polling yang dilakukan oleh majalah HAI tahun 2014, 20% pelajar SMA ngaku pernah ciuman dengan lawan jenisnya di dalam kelas, lho.
Ciuman ini mungkin bikin banyak dari kita penasaran ya, termasuk soal apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh cewek dan cowok saat berciuman.
Ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Ciuman
Biar enggak bingung dan buat pengetahuan kita, ini dia penjelasan tentang 10 hal yang terjadi pad tubuh cewek & cowok saat berciuman, simak:
Baca Juga: 5 Cara Menolak Ciuman Pacar, Harus Dilakukan Kalau Enggak Nyaman!
Makin sayang?
Menurut Sheril Kirshenbaum, penulis buku The Science of Kissing, saat kita ciuman, otak kita bekerja keras untuk menentukan apakah si cowok itu akan atau bisa jadi pasangan yang cocok buat kita.
Nah, umumnya cewek pada akirnya selalu jadi punya perasaan yang lebih kuat saat setelah ciuman dengan cowok, alias jadi makin sayang. Jarang banget yang justru jadi merasa ilfil.
Menghilangkan stres
Penelitian membuktikan kalau saat berciuman, kadar hormon stres alias kortisol dalam tubuh cewek dan cowok jadi terus menurun. Alhasil tingkat stres pun jadi berkurang.
Melepaskan hormon cinta: Oxytin
Hormon oxyticin atau yang biasa disebut sebagai hormon cinta juga dilepaskan saat ciuman.
Hormon ini bisa membuat kita merasa jadi lebih sayang dan dekat dengan cowok itu bahkan membuat kita lebih terangsang secara seksual sehingga kita jadi pengin kembali atau terus ciuman dengan cowok itu.
Makanya terkadang ciuman itu bisa jadi menjuruskan kita untuk melakukan kegiatan seksual yang lebih bahkan hingga melakukan hubungan seks. Makanya perlu hati-hati ya, girls.
Menghasilkan semua hormon yang bikin bahagia
Endorfin, hormon kebahagiaan juga terlepas saat kita ciuman. Alhasil kita langsung merasakan dorongan yang bikin kita merasa super bahagia.
Selain itu, hormon phenylethylamine juga meningkat, dan punya fungsi sama dengan hormon amphetamines, sehingga enggak hanya bikin kita bahagia tapi juga meningkatkan dorongan seksual.
Baca Juga: Waduh! 5 Penyakit Ini Mengintai Kalau Kita Keseringan Ciuman
Cowok melepaskan hormon testosterone lewat air liur
Helen Fisher dari Rutger's University bilang bahwa air liur cowok mengandung hormon testosteron yaitu hormon steroid pada cowok atau hewan jantan.
Saat ciuman, cowok secara enggak sadar mengirimkan si hormon testosteron ini pada cewek lewat air liur untuk mengaktifkan bagian otak cewek yang berhubungan dengan dorongan seksual.
Obesi dan kecanduan
Saat berciuman tubuh mengeluarkan horman dopamine yang juga berpengaruh terhadap pembentukan perilaku kecanduan.
Ini menjelaskan kenapa setelah berciuman hingga setelah beberapa hari atau minggu, kita selalu memikirkan kejadiaan itu dan si orang yang berciuman dengan kita. Rasanya kita jadi pengin mengulang lagi kejadian itu.
Bahkan dopamine ini juga bisa bikin kita jadi kehilangan nafsu makan dan susah tidur, lho.
Selain dopamine, penelitian juga menunjukan kalau tubuh melepaskan serotonin yang bertugas untuk menyampaikan rangsangan dari satu bagian otak ke bagian otak lainnya.
Hal ini ternyata bisa menimbulkan rasa obesesi pada diri kita.
Banjir adrenalin
Saat ciuman, sistem adrenal dalam tubuh melepaskan hormon adrenalin dan nonadrenalin. Ini membuat tubuh kita jadi merasa super bahagia hingga punya energi tambahan yang begitu besar.
Bahkan aliran darah yang mengalir deras ke perut, otot-otot tubuh dan organ seksual.
Alhasil kita jadi suka merasakan sensasi kupu-kupu, deg-degan, pupil mata membesar hingga tangan berkeringat.
Baca Juga: 4 Hal Ini Bakal Kita Pelajari dari Ciuman Pertama dengan Cowok
Olahraga Otot Muka
Saat ciuman ada 30 otot muka kita yang bekerja (tergantung pada jenis ciumannya). Dan kalau melakukannya secara terus-tersusan makan ini akan jadi semacam olahraga untuk otot muka kita.
Bahkan ada sekitr 100 otot di tubuh kita yang ikut bekerja.
Feromon bertebaran
Feromon adalah sejenis zat kimia yang berfungsi merangsang dan menebarkan daya pikat seksual pada cewek dan cowok.
Saat ciuman feromon dari tubuh cewek dan cowok itu keluar dan dirasakan oleh si lawan jenis masing-masing.
Saat kita atau si cowok merasakan feromon ini, kita bisa tahu apakah si pasangan terdorong secara seksual atau enggak.
Membakar banyak kalori
Ciuman yang cukup lama dikatakan bisa membakar hingga 6,4 kalori.
Itu berarti kalau kita berciuman selama 30 menit kalori yang terbakar akan sama dengan kalori yang terbakar saat berenang selama 25 menit dan berenang selama 30 menit.
Tapiii bukan berarti kita jadi malas olahraga dan lebih memilih ciuman, lho. Olahraga biasa tetap lebih cocok dan sehat buat kita kok. He he he
Di usia kita yang masih remaja kita enggak mesti sudah pernah ciuman kok.
Semua ini buat pengetahuan kita aja girls, biar kita tahu apa yang sebenarnya terjadi pada diri kita saat melakukan sebuah kegiatan, khususnya kegiatan seksual yang bisa jadi mendorong kita melakukan hal yang lebih jauh.
Dari pada bingung atau penasaran kayak apa sih rasanya ciuman, untuk sekarang, dengerin lagu Kiss You dari One Direction dulu aja, deh ya! He he he
Baca Juga: Jangan Pernah Mau Ciuman dalam 4 Kondisi Ini, Bikin Kita Rugi