Terkenal lewat video game, akhirnya dunia Azeroth muncul ke layar lebar lewat film Warcraft. Beruntung buat kita yang tinggal di Indonesia, film ini sudah bisa disaksikan di bioskop mulai tanggal 25 Mei 2016, dua minggu lebih awal dari penayangan perdana di Amerika. Mungkin, buat kita yang enggak akrab dengan game Warcraft, agak kesulitan memahami cerita film ini. Sebelum menontonnya, wajib mencaritahu 5 adegan penting di film Warcraft yang enggak boleh dilewatkan ini.
(Baca juga: Trailer Film Animasi Disney, Finding Dory, sekuel dari Finding Nemo
Film ini bercerita tentang bangsa orc yang tinggal di Daenor. Sayangnya, Daenor sudah hancur. Karena itu, bangsa orc harus mencari dunia baru. Mereka pun pindah ke Azeroth yang dihuni oleh manusia. Masalahnya, sang pemimpin, Gul’dan, menggunakan sihir fel untuk membuka Gerbang Agung yang membawa mereka ke Azeroth. Adegan pindah ini penting banget untuk disimak karena efek CGI yang keren, terlebih jika kita menonton versi 3D.
Azeroth dilindungi oleh Sang Penjaga, Medivh. Adegan sihir yang dikeluarkan oleh Medivh terlihat keren akibat special effect yang luar biasa. Dan, sepanjang film, kita sering dimanjakan dengan adegan sihir ini. Misalnya, ketika peperangan antara manusia dan orc di Gerbang Agung, special effect di gerbang ini terlihat mengesankan.
King Llane akhirnya berusaha menyelamatkan warganya yang ditahan oleh Gul’dan demi dihisap energinya untuk menambah kekuatan Fel demi membuka Gerbang Agung. Karena itu, terjadilah peperangan antara manusia dan orc. Sayangnya, adegan puncak ini terasa kurang klimaks sehingga terkesan datar.
Untuk kita yang enggak tahan dengan adegan sadis, mungkin perlu berpikir ulang untuk menonton film ini. Soalnya, ada beberapa adegan yang membuat kita bergidik ngeri. MIsalnya saat pertarungan antara Gul’dan dan Durotan. pertarungan antara dua orc ini cukup mengerikan, terutama jika kita enggak kuat emnonton adegan penuh kekerasan.
Selain adegan peperangan, film ini juga menyuguhkan pemandangan yang cantik. Dan, pemandangan ini sering disorot dari atas, misalnya ketika Komandan Perang Lothar mengunjungi Medivh menunggangi burung. Sudut pengambilan gambar yang pas dan perpindahan scene yang rapi membuat mata kita dimanjakan dengan pemandangan cantik di sepanjang film.