Aplikasi pesan instan WhatsApp memiliki 8 fitur yang tersembunyi. Tapi, fitur ini bisa kita akses asal tahu caranya. Berikut 8 fitur tersembunyi di WhatsApp yang mungkin belum kamu tahu dilansir KompasTekno dari NewFoxy.
WhatsApp mengizinkan pengguna saling melihat waktu online terakhir masing-masing. Tapi kalau hal ini dirasa mengganggu privasi, kita bisa menyembunyikan tanda “last seen” ini.
Caranya, pilih menu Setting, kemudian pilih tab Account dan Privacy. Kita akan menemukan kolom bertuliskan “Last Seen”. Pilihlah tab tersebut, maka akan muncul pilihan lain secara pop-up.
Kita tinggal memilih Everybody agar semua orang bisa melihat “Last Seen” tersebut, pilih My Contact supaya hanya orang dalam buku kontak saja yang bisa melihat, atau pilih Nobody agar enggak ada satu pun yang bisa melihat informasi tersebut.
Kita bisa membuat cadangan data percakapan sehingga saat berganti ponsel, semua percakapan lawas bisa dipulihkan kembali. Caranya pun mudah.
Pada menu pengaturan atau Setting, carilah tab bertuliskan Chat dan Chat Backup. Di dalamnya berisi pengaturan untuk menyimpan cadangan data percapakan ke dalam Google Drive.
Cukup dengan memasukkan akun Gmail kita, serta mengatur agar aplikasi otomatis melakukan backup dalam durasi waktu tertentu. Selanjutnya semua akan berjalan otomatis.
Pengguna WhatsApp bisa menyimpan berbagai percakapan mereka ke dalam bentuk teks. Ini berguna bila kita termasuk orang yang rapi dan senang menyimpan berbagai arsip percakapan.
Caranya, bukalah tab obrolan yang ingin kita simpan dalam bentuk teks. Sentuh tiga titik yang berada di kanan atas, lanjutkan ke kolom More dan sentuh pilihan Export Chat atau Email Chat.
Selanjutnya kita bisa memilih apakah akan menyertakan berbagai media di dalam percakapan atau hanya teks saja. Setelah memilih akan muncul email untuk mengirimkan percakapan tersebut.
Sering mendapatkan pesan spam dari orang tak dikenal? Blokir saja. WhatsApp memang memberikan fitur tersebut dan bisa diakses dengan mudah.
Caranya, buka percakapan dengan orang yang dituju. Sentuh menu titik tiga di bagian kanan atas dan pilih tab More. Kita akan menemukan pilihan Block di antara menu yang muncul.
Atau, di bubble chat, klik nama kontak, scroll ke bawah, ada pilihan Block. Sentuhlah, dan pemblokiran pun selesai.
Biasanya berbagai foto dan media yang dikirimkan melalui WhatsApp akan otomatis terunduh. Hal ini mengakibatkan konsumsi daya yang cukup besar, selain juga menghabiskan paket data.
Kita bisa mengubah pengaturan agar semua media yang diterima nomor WhatsApp kita enggak otomatis terunduh.
Caranya, masuk ke menu Setting, dan pilih Data Usage. Di dalamnya ada tab bertuliskan Media Auto Download yang berisi pengaturan untuk unduhan otomatis tersebut.
Ada tiga tab, yaitu When using mobile data, When connected on WiFi, atau When roaming. Pada masing-masing tab bisa dipilih media apa saja yang akan diunduh otomatis atau tidak diunduh sama sekali.
Kita bisa memberikan tanda bintang pada setiap percakapan yang ada di WhatsApp. Tanda ini berguna untuk mencatat berbagai informasi penting, seperti alamat rumah atau nomor telepon.
Caranya, pilih pesan yang ingin ditandai, sentuh dan tahan selama beberapa detik. Akan muncul tanda bintang pada header WhatsApp, tepat disamping ikon “delete”. Pilihlah tanda bintang tersebut.
Bila ingin melihat berbagai pesan yang sudah ditandai bintang, kita cukup sentuh menu titik tiga di sudut kanan atas. Selanjutnya pilih tab bertuliskan “Starred messages”.
Setiap pesan yang dikirimkan dan sudah dibaca akan ditandai dengan centang biru. Kalau kita enggak mau lawan bicara mengetahui status pesan sudah dibaca atau belum, kita bisa mengubahnya.
Masuk ke menu Settings, lalu Accounts dan Privacy. Di dalamnya, tepatnya di bagian bawah, kita akan menemukan tab bertuliskan Read Receipts. Hapus tanda centang di kolom tersebut untuk menon-aktifkannya.
WhatsApp kini bisa menampilkan huruf dalam format tebal (bold), miring (italic), dan dicoret (strike through). Kita bisa melakukannya dengan cara memasukkan karakter khusus sebelum dan setelah kata yang ingin diformat.
Agar menjadi tebal, gunakan tanda bintang (*) di antara *kata yang diinginkan*. Kalau ingin membuatnya miring, gunakan tanda underscore (_) di antara _kata yang diinginkan_, dan bila ingin membuat kalimat dicoret (strike through), gunakan tanda ~ di antara ~kata yang diinginkan~. (yoga/tekno.kompas.com)