13 Adegan Dalam Film Kartun Disney dan PIXAR Paling Sedih Sepanjang Masa

By Ifnur Hikmah, Jumat, 16 Februari 2018 | 23:28 WIB
UP (Ifnur Hikmah)

Film kartun enggak hanya menyajikan gambar yang enak dilihat dan cerita yang lucu. Ada kalanya, adegan di dalam film tersebut membuat kita bersedih dan menangis.

Berikut 13 adegan dalam film kartun Disney dan PIXAR paling sedih sepanjang masa. Klik di sini untuk membaca fakta tentang Disney – PIXAR yang belum kita tahu.

Bisa dibilang hampir sepanjang film terasa sendu dan sedih. Namun, bagian yang paling sedih adalah:

Di awal film yang memperlihatkan kisah cinta Carl dan Ellie dari kecil hingga tua. Sebuah kisah cinta yang indah sekaligus mengharukan.

Terlebih ketika Ellie tahu dia enggak bisa punya anak dan akhirnya meninggal, dijamin bikin menangis.

Ketika Carl harus melepaskan rumah yang sangat disayanginy dan menyimpan banyak kenangan antara dirinya dan Ellie. Ini berarti Carl harus melepaskan masa lalu yang sangat dicintainya. Hiks.

Russel yang sendirian dan tidak dipedulikan orangtuanya, hingga akhirnya dia mendapat perhatian dari Carl. Cerita mereka berdua di akhir film juga sukses bikin kita meneteskan air mata, nih.

Film ini juga sudah sukses menimbulkan rasa haru sejak menit pertama. Berikut beberapa adegan di Finding Nemo yang bikin sedih.

Bagian sedihnya adalah ketika Marlin dan istrinya tengah mengagumi rumah mereka, dan telur-telur calon anak mereka, lalu tiba-tiba ada serangan yang menewaskan istrinya dan menghancurkan rumah mereka.

Meninggalkan sebutir telur yang kemudian menetas menjadi Nemo.

Siapa yang enggak berkaca-kaca ketika Dory berkata seperti ini kepada Marlin, “Please don't go away. Please? No one's ever stuck with me for so long before. And if you leave... I just, I remember things better with you. [...] P. Sherman, forty-two...forty-two...I remember it, I do. It's there, I know it is, because when I look at you, I can feel it. And-and I look at you, and I and I'm home."

Adegan puncak ketika Marlin akhirnya bertemu kembali dengan Nemo merupakan adegan paling mengharukan. Perjalanan dan kerja keras Marlin untuk bertemu kembali dengan anaknya terbayar sudah.

Begitu juga ketika Nemo berusaha keras untuk keluar dari akuarium si dokter gigi.

Buat yang mengikuti film ini, kita serasa tumbuh bersama tokoh-tokoh di sini. Banyak yang paham akan perasaan Andy di film ini karena sesuai dengan keadaan kita, yaitu harus mengucapkan selamat tinggal kepada masa kecil suatu hari nanti. Ini dia adegan paling sedih dari Toy Story 3.

Ketika Andy akan memberikan mainan kesayangannya kepada Bonnie, dan tiba-tiba dia menolak untuk memberikan Woody, mainan kesayangannya.

Juga ketika Andy dan mainannya harus berpisah. Adegan ini sukses mengundang tangis semua penonton.

Ketika Woody, Buzz dan Jessie serta mainan lainnya menghadapi kematian dan tidak tahu harus ke mana, mereka saling menguatkan dengan memegang tangan masing-masing. Cerita persahabatan yang sangat menyentuh.

Film Inside Out juga terasa sendu sejak di awal cerita. Berikut beberapa adegan yang sukses menguras air mata.

Kepergian Bing Bong menjadi adegan yang mengundang tangis. Bing Bong, teman khayalan Riley  sejak kecil rela enggak ikut ke atas gerobak yang membawa Joy agar Joy bisa membantu Riley.

Ini berarti Bing Bong harus menghilang. Banyak yang sedih karena adegan ini juga jadi pertanda kita harus mengucapkan selamat tinggal pada masa kecil.

Enggak semua orang bisa survive di tempat baru. Film ini menceritakan tentang Riley yang kesulitan beradaptasi di rumah barunya hingga akhirnya memutuskan untuk kabur kembali ke kota lamanya.

Namun, dia segera menyadari kesalahannya dan pulang. Ketika bertemu kembali dengan orangtuanya, ini pun jadi salah satu adegan paling mengharukan.

Kisah Bambi kecil juga membuat kita semua menangis. Yang paling sedih adalah ketika Bambi dan ibunya harus berjuang melewati musim dingin dan serbuan para pemburu.

Sayangnya, sang ibu harus mati karena tertembak, meninggalkan Bambi sendirian. Yang lebih sedih lagi, Bambi sama sekali enggak menyadarinya, dan berkata sambil menangis.

“Kita berhasil, Mama,” dan setelah melihat berkeliling, dia baru menyadari kalau dia sendirian.

Mungkin enggak banyak yang suka film ini, tapi Brave juga punya cerita yang mengharukan. Tepatnya ketika matahari akhirnya terbit dan Merida yakin kalau ibu dan adik-adiknya akan selamanya menjadi beruang.

Dia pun enggak bisa menahan air matanya. Namun, keajaiban muncul dan kutukan itu pun hancur. Merida bisa kembali bersama ibunya. Adegan ini membuat kita pengin segera lari ke pelukan mama.

Siapa yang enggak bersedih ketika menonton adegan perpisahan Baymax dan Hiro? Setelah sama-sama berjuang, akhirnya mereka terpaksa berpisah.

Ketika Baymax mengorbankan dirinya untuk menolong Hiro, adegan ini menjadi sebuah klimaks yang mengharukan.

(Foto: eonline.com, movie.disney.com.au, usatoday.com, trailers.apple.com, bpar.org, fishtankbank.com, moviequotemoreandmore.com)