Kalau kita hobi selfie harus waspada dengan penyakit baru yang diberi nama selfie elbow. Kondisi medis ini pertama kali diderita oleh seorang jurnalis bernama Hoda Kotb. Cewek ini mengalami nyeri pada bagian tangan dan sikunya. Dan ketika dia memeriksakan diri ke ahli ortopedi, sang dokter bertanya apa dia bermain tenis dan ping-pong. Nyeri yang diderita Kotb mirip dengan nyeri yang umumnya terjadi padfa pemain tenis dan ping pong. Kotb bilang dia enggak pernah melakukan dua aktivitas ini. Setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata Kotb doyan selfie.
Ketika sedang melakukan selfie, tangan kita sering menekuk dengan posisi yang aneh untuk menghasilkan selfie paling bagus. Kadang menekuk dalam jangka waktu yang lama dan berkali-kali saking inginnya mendapatkan pose yang terbaik. Bila hal ini terjadi setiap hari, tangan dan siku kita bisa nyeri. Dan kondisi inilah yang disebut dengan selfie elbow.
Menurut Dr Jordan Metzl seorang dokter atlet yang bekerja di New York Hospital for Special Surgery mengatakan selfie elbow terjadi tangan dan siku sering digunakan tanpa henti. Kalau kita melakukan satu hal yang sama tanpa henti seperti mengetik, chat dan selfi terus-terusan bagian tubuh yang bergerak hanya satu dan akibatnya menyebabkan rasa nyeri di daerah itu.
Kondisi ini sebenarnya gampang diobati. Kita tinggal mengurangi menekuk tangan dan siku dengan posisi aneh secara terus menerus. Artinya, kurangi juga berselfie. Dokter Metlz menganjurkan, kita juga bisa melakukan selfie dengan tangan yang lain secara bergantian. Misalnya kita sering selfie dengan tangan kanan, sekarang ganti dulu dengan tangan kiri. Jangan lupa sering stretching dan melakukan olah raga tangan yang ringan. Gunakan juga selfie stick untuk mengurangi tekanan pada tangan dan siku. Tapi kalau tangan dan siku kita masih sering nyeri, sebaiknya memang kita mengurangi sebanyak mungkin selfie dan menggunakan gadget kita.