Mungkin belum banyak di antara kita yang paham tentang LGBT atau lesbian, gay, biseksual, dan transeksual. Apalagi jika kita punya idola yang terang-terangan mengaku dirinya lesbian atau biseksual, seperti Kristen Stewart atau Miley Cyrus.
Kita jadi bertanya-tanya, kenapa seseorang bisa tertarik ke sesama jenis atau tertarik pada cewek dan cowok alias biseksual?
Pertanyaan ini mungkin terdengar tabu dan terkadang membuat kita ragu untuk bertanya ke orangtua atau guru, misalnya.
Daripada salah mencari jawaban, yuk kita cari tahu apakah itu lesbian atau biseksual? Sebelumnya, pahami dulu seputar LGBT dengan membacanya di sini.
(Baca juga: 5 alasan diselingkuhin itu berkah tersembunyi)
Ada banyak pendapat soal kenapa seseorang bisa menyukai sesama jenis. Salah satunya dipengaruhi oleh kondisi biologis yang merupakan bawaan dari lahir.
Menurut penelitian yang diadakan oleh Dean Hamer, peneliti dari US National Cancer Institute tahun 1993 lalu, homoseksual dipengaruhi oleh genetis.
Penelitian ini sempat menimbulkan kontroversi. Tapi, penemuan terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Medicine tahun 2014 lalu, ditemukan salah satu area di Kromosom X yang bernama Xq28.
Dalam penelitian yang dilakukan terhadap 409 orang cowok gay dan hetero yang bersaudara ini, disebutkan bahwa Xq28 memiliki pengaruh dalam orientasi seksual seseorang.
Selain itu, ada juga bagian dari DNA, yaitu di Kromosom 8, yang turut mempengaruhi prilaku seksual seseorang.
(Baca juga: alasan cowok lama membalas chat)
Psikolog Bona Sardo Hutahaean, M.Psi, Psikolog, faktor biologis ini juga dipengaruhi oleh hormon.
“Ini juga belum jadi hal yang mutlak karena penelitiannya sendiri masih menuai pro dan kontra. Tapi, kemungkinan dipengaruhi oleh hormon bisa terjadi.
Misalnya cowok dengan hormon testosteron yang sedikit bisa membuat dia lebih tertarik pada sesama cowok,” jelas Bona.
(Baca juga: urutan zofiak cowok dari introvert hingga ekstrovert)
Menurut psikolog Dessy Ilsanti, M.Psi, Psi, pola asuh juga turut berperan. Selain faktor biologis, Dessy berpendapat bahwa pola asuh juga turut berperan.
“Ini bukan hal yang mutlak, tapi dalam beberapa kasus, pola asuh yang kurang seimbang turut berpengaruh.
Saya pernah bertemu seorang anak yang ayahnya galak dan otoriter sehingga identitas seksualnya bisa terganggu. Meski bukan hal mutlak, tapi ini cukup sering terjadi,” jelas Dessy. Hal ini juga disetujui oleh Bona. Menurut psikolog ini, ada faktor yang berasal dari lingkungan yang membuat seseorang lebih tertarik pada individu dengan jenis kelamin yang sama dengannya.
“Misalnya pengalaman seks pertama atau pengalaman traumatis yang membekas di diri kita,” jelasnya.
Enggak hanya menyebabkan seseorang menjadi homoseksual, faktor-faktor tersebut juga bisa membuat kita menjadi biseksual, alias suka kepada cewek dan cowok.
(Baca juga: bahasa tubuh yang menunjukkan kita masih bisa balikan sama mantan)
Pada dasarnya, biseksual adalah seseorang yang secara emosional dan seksual tertarik kepada cewek dan cowok. Namun, bukan berarti seorang biseksual bisa menyukai siapa saja.
Ketika menyukai seseorang, seorang biseksual fokus kepada orang tersebut, bukan kepada jenis kelaminnya.
Ringkasnya, sama saja seperti ketika kita naksir seorang cowok, ada sesuatu di dalam diri si cowok yang bikin kita tertarik. Tapi bagi biseksual, sesuatu di dalam diri itu bisa ditemukannya di diri cewek atau cowok.
Walaupun menyukai cewek atau cowok, seorang biseksual bukan berarti bisa suka sama siapa saja atau menjalin hubungan dengan cewek dan cowok sekaligus.
Biseksual juga mengenal monogami, dan bagi mereka, perasaan juga penting.
(Baca juga: proses jatuh cinta berdasarkan bulan kelahiran)
Beberapa seleb ada yang biseksual, baik disebutkan secara terang-terangan atau ada juga yang enggak mau mendefinisikan identitas seksual mereka ke dalam satu kelompok saja.
Setelah putus dari Robert Pattinson, Kristen Stewart sempat jalan dengan cewek, di antaranya Stephanie Sokolinski dan Aliacia Cargile. Gosip kalau dirinya seorang lesbian pun muncul.
Tahun 2015 lalu, Kristen pernah bilang kalau, "Saat ini aku lagi enggak pengin mendeskripsikan diriku seperti apa. Kalau kamu enggak ngerti, aku enggak punya banyak waktu untuk jelasin.
Aku harus punya jawaban siapa diriku sebenarnya. Menurutku itu sebuah keharusan yang lucu. Aku pikir aku enggak harus terburu-buru mendeskripsikan siapa jati diriku kok (termasuk orientasi seksual)," jelasnya.
(Baca juga: urutan zodiak dari yang paling menarik perhatian orang)
Di interview dengan majalah Elle UK edisi September 2016, Kristen akhirnya bicara soal hubungannya dengan Alicia.
"Saat ini aku sedang sangat jatuh cinta pada pacarku. Kami putus dua kali, lalu balikan, dan kali ini rasanya seperti, 'Akhirnya, aku tidak mati rasa lagi.”
Kristen menambahkan, "Saat aku berpacaran dengan pria, aku menyembunyikan segalanya karena semua hal pribadi jadi omongan, jadi aku enggak menyukainya.
Kami jadi seperti karakter yang ditempatkan dalam komik konyol dan aku merasa seperti, 'Itu milikku. Kamu membuat hubunganku jadi tidak seperti yang sebenarnya'.
Aku tak suka itu. Namun itu berubah saat aku berkencan dengan perempuan. Aku pikir, 'Sebenarnya, bila aku sembunyikan, artinya aku malu' jadi aku harus menyesuaikan bagaimana aku di depan publik. Itu membuatku lebih terbuka dan jadi lebih bahagia."
(Baca juga: 5 bahasa tubuh cowok pemalu yang nunjukin dia naksir kita)
Sempat bertunangan dengan Liam Hemsworth dan sekarang kembali balikan, Miley juga sempat dekat dengan cewek, Stella Maxwell. Miley sendiri pernah buka-bukaan soal identitas seksualnya ini.
Bagi Miley, dia sudah mulai tertarik kepada cewek sejak lama. Bahkan, waktu masih remaja Miley sudah jujur kepada ibunya kalau dia seorang biseksual.
“Aku ingat ketika bilang padanya bahwa aku mengagumi cewek tapi dari sudut pandang yang berbeda. Awalnya sangat sulit baginya untuk mengerti.
Dia enggak ingin aku merasa dihakimi, dan dia enggak ingin aku masuk neraka. Namun dia sangat percaya kepadaku. Aku hanya minta kepadanya untuk menerimaku dan dia pun menerima diriku,” jelas Miley.
(Baca juga: emang ciuman itu wajib ya pas pacaran?)
Cara sempat pacaran dengan cowok, seperti Jake Bugg dan Harry Styles. Namun, Cara juga sempat pacaran dengan cewek, di antaranya Michelle Rodriguez dan St. Vincent.
Namun, Cara enggak mau menyebut dirinya straight atau lesbian. Bagi Cara, apa pun orientasi seksualnya saat ini belumlah jadi keputusan final.
“My sexuality is not a phase. Aku ya aku. Aku rasa dengan jatuh cinta kepada cewekku adalah bagian besar di hidupku soal alasan kenapa aku merasa bahagia dengan diriku saat ini.
Butuh waktu lama bagiku untuk menerima konsep seperti ini, sampai akhirnya aku jatuh cinta kepada cewek di usia 20 tahun dan akhirnya menyadari bahwa aku harus menerima keadaan diriku ini,” jelas Cara di interview di majalah Vogue tahun 2015 lalu.
(Baca juga: cewek wajib tahu soal pemahaman body positivity)
Kesha pernah berkata, “Aku enggak hanya mencintai cowok. Aku mencintai manusia. Ini sama sekali enggak terkait dengan jenis kelamin.
Ini lebih ke semangat atau sesuatu di dalam diri seseorang yang kamu sukai. Aku enggak ingin bilang aku ini gay atau straight—sejujurnya aku enggak suka dilabeli seperti itu. Aku hanya menyukai manusia.”
(Baca juga: berdasarkan zodiak, aku akan mencintaimu sampai...)