Enggak bakal menjadi halangan buat kita yang bertubuh untuk bisa tampil keren memakai maupun model .
Yang dimaksud dengan model hi-waist adalah celana maupun rok yang saat dipakai, posisinya dari pinggang (hingga perut bahkan persis pada area bawah dada).
Di satu sisi, ada hal yang membuat sebagian besar dari kita enggan untuk memakai celana maupun rok model hi-waist. Karena posisi celana mapun rok yang melingkar di bagian atas pinggang, bisa membuat tubuh bagian atas akan terkesan lebih .
Namun di sisi lain, model celana maupun rok hi-waist, dengan potongan pinggang yang terlihat lebih keatas dari seharusnya, instan menciptakan tubuh mungil kita terlihat lebih ramping, tinggi dan jenjang dibandingkan yang sebenarnya, hi-hi,hi…
Biar enggak bingung dan ragu untuk menerapkan model celana maupun rok hi-waist, tentu kita harus tahu cara tepat buat menerapkannya. Khususnya, menyiasati postur yang terbilang pendek, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk kita jadikan maupun untuk kita. Ini dia…
Perhatikan lebih , apakah kita termasuk si pemilik tubuh mungil dengan tubuh bagian atas yang cenderung pendek. Kalau jawabannya iya, pilih atasan dengan model kerah V untuk memberi ilusi tubuh bagian atas terlihat lebih panjang. Namun, jika kita termasuk pemilik tubuh mungil dengan proposi tubuh bagian atas yang ideal atau panjang, pilih atasan berpotongan pendek alias crop top untuk dipadukan dengan celana maupun rok hi-waist kesayangan. Celana maupun rok hi-waist yang menutupi area perut, bikin kita enggak terlihat terlalu sexy saat memakai crop top kita. Cocok buat kita terapkan untuk acara .
Untuk menghadiri acara , kita bisa padukan atasan model blouse maupun kemeja yang pas dibadan untuk memberi lekukan tubuh, lalu dimasukkan ke dalam celana maupun rok hi-waist kita.
Buat yang enggak pede dengan bagian bokong yang cenderung saat memakai model celana maupun rok hi-waist yang ketat, tambahkan cardigan pajang untuk menyamarkannya.
Ternyata, hanya dengan memilih favorit yang kita terapkan dalam satu tampilan, akan membantu menciptakan ilusi tubuh terlihat lebih tinggi dan jenjang. Sedangkan jika kita memakai terlalu banyak warna hingga lebih dari 3 warna yang berbeda, hasilnya dapat atau memberi banyak potongan pada tubuh, sehingga jauh dari kesan panjang.
celana maupun rok hi-waist dengan panjang tanggung alias “ngatung” yang justru akan memberi efek tubuh terlihat lebih pendek.
Untuk itu, tepat rasanya buat kita pemilik tubuh mungil memilih panjang celana maupun rok hi-waist tepat diatas lutut untuk pecinta potongan pendek atau justru pilih celana maupun rok hi-waist dengan panjang seluruh bagian mata kaki yang akan memberi kesan panjang.
Jauhi material yang justru akan memberi kesan ‘berat dan tenggelam’ pada tubuh mungil kita. Pilih material yang lebih ringan pada celana mapun rok hi-waist yang kita pakai, dan kita bisa menggantinya untuk bermain gaya untuk memberi kesan berisi pada tubuh mungil kita. Misal, celana maupun rok hi-waist dipadu dengan crop t-shirt dan long tee cardingan.
Enggak diragukan lagi, kalau motif bakal langsung menghadirkan ilusi tubuh yang panjang. Enggak perlu memakai celana maupun rok hi-waist dengan padanan atasan yang senada bermotif garis vertikal sekaligus, cukup pilih salah satu, bawahan atau atasannya saja.
Namun, sebaiknya hindari motif yang berkesan seperti permen, boneka atau kartun yang justru bakal membuat kita terlihat seperti anak kecil, uughh, no way! Kita juga bisa memilih motif favorit lainnya pada celana maupun rok hi-waist, dengan ukuran yang cenderung .
Selamat mencoba!
Sumber foto: www.thefashioneaters.com, www.your-persona.ru, www.justthedesign.com, www.popsugar.com, www.fashiongum.com, www.flair.be, www.pinterest.com, www.shewearsfashion.com, www.styledumonde.com, www.frenchystyle.com.