Rahasia Menyeramkan di Balik Masker Wajah Korea yang Lagi Tren

By Aisha Ria Ginanti, Kamis, 22 Februari 2018 | 02:30 WIB
Rahasia Menyeramkan di Balik Masker Wajah Korea yang Lagi Tren (Aisha Ria Ginanti)

Saat ini masker wajah dari Korea yang berbentuk seperti topeng yang terbuat dari tisu lagi tren banget.

Masker wajah ini jadi salah satu teknik perawatan kecantikan wajah yang paling diandalkan. Termasuk oleh cewek-cewek Indonesia.

Maklum saja, banyak seleb Korea yang mempopulerkan masker ini juga. Apalagi harganya juga enggak terlalu mahal.

Tapi ternyata ada sisi negatif dari masker wajah dari Korea ini, lho. Ini dia rahasia menyeramkan di balik masker wajah Korea yang lagi tren.

(Baca juga: Kulit Apel dan 4 Bahan Alami Ini Ampuh Mengatasi Hidung Berminyak)

Dianggap kurang higienis

Situs Racked.com mempertanyakan kehigienisan dari tren perawatan wajah asal Korea ini.

Racked memulai investigasi ini setelah menemukan sebuah unggahan di kanal Asian Beauty oleh seorang pengguna situs Reddit, dvaonline22 yang berasal dari Seoul, Korea Selatan.

Dalam unggahan tersebut, dvaonline22 mengungkapkan bahwa praktik melipat masker wajah dilakukan di rumah oleh dua atau tiga orang tanpa sarung tangan sebelum dikirim kembali ke pabrik untuk disegel.

Media tersebut kemudian menemukan bahwa beberapa merek produk kecantikan telah mengakui menggunakan praktik ini walaupun menggunakan pekerja rumahan untuk produk kecantikan yang langsung dijual ke pasaran telah dianggap ilegal di Korea Selatan.

“Karena ada banyak merek kosmetik kecil, hal ini sangat umum terjadi dan telah dilaporkan di Korea sejak 2008,” tulis artikel tersebut.

Lalu, Racked juga menyebutkan beberapa laporan pembeli yang menemukan serangga, bintik-bintik hitam, dan rambut di dalam kemasan masker wajah yang baru dibuka.

(Baca juga: Menggunakan Tissue Basah dan 5 Cara Aneh Ini Bisa Mengatasi Rambut Berminyak Tanpa Keramas)

Industrinya enggak manusiawi

Di sisi kemanusiaan, penemuan Racked juga menemukan sebuah masalah besar dalam industri ini.

Artikel tersebut menemukan bahwa pekerja rumahan dibayar, yang terkecil, tiga won atau sekitar Rp 35 untuk setiap lembar yang terlipat.

“Untuk melipat 1.200 lembar masker, upah terkecil adalah 3,21 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 42.600,” tulisnya. (kompas.com)

Wah, ternyata ada sisi negatif ya di balik tren masker wajah Korea ini. Gimana pendapat kamu setelah tahu tentang hal ini, girls?

(Baca juga: Sering Cuci Muka Bisa Bikin Jerawat Tambah Banyak, Berdasarkan Penelitian)