16 Quotes Perpisahan Sekolah Dari Novel Indonesia yang Bisa Jadi Caption di Medsos

By Ifnur Hikmah, Selasa, 6 Maret 2018 | 11:30 WIB
16 Quotes Perpisahan Sekolah Dari Novel Indonesia yang Bisa Jadi Caption di Socmed (Ifnur Hikmah)

Perpisahan sekolah bukan berarti kita harus berpisah selamanya dengan sahabat dan teman-teman. Itu hanya awal dari perjalanan panjang kita menuju impian masing-masing. Kita masih tetap bisa berteman meski mungkin enggak satu kampus atau bahkan enggak satu kota lagi.

Karena itu, buat momen perpisahan jadi sesuatu yang enggak terlupakan dan jadi lebih berarti. Misalnya memberikan quotes yang cocok dengan perasaan kita saat ini. Berikut 16 quotes perpisahan sekolah dari novel Indonesia yang bisa jadi caption di socmed.

Klik di sini untuk melihat rekomendasi lagu Korea yang bisa didengarkan bareng sahabat.

“Tidak ada persahabatan yg sempurna yg ada hanya orang-orang yg berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya.” (Refrain – Winna Efendi)

“Seandainya memori seperti kaset yang dapat berulang-ulang diputar kembali.”  (Unforgettable – Winna Efendi)

“Persahabatan itu gak memilih. Persahabatan bukan didasari oleh gender, usia, motif, atau apapun itu. Persahabatan yang tulus gak harus punya alasan.”  (Refrain – Winna Efendi)

“...bahkan saat dunia berputar dan berubah,kenangan yang tercetak pada lembaran foto itu tidak pernah berubah. Photographs last for a lifetime.” (Refrain – Winna Efendi)

“Your body will forget, but your mind often doesn't.” (Melbourne: Rewind – Winna Efendi)

“Wish you were here, we can get lost in the forest together and eat bamboo rice.”  (The Journey – Winna Efendi)

“I guess I just like the feeling of being able to capture memories. Dengan video, kita bisa menyimpan sesuatu yang berharga, yang mungkin nggak akan terulang lagi.”  (Winna Efendi - Truth or Dare)

“Walaupun tidak ada hal lain di dunia ini yang bisa kau percayai, percayalah bahwa aku mecintaimu. sepenuh hatiku.” (Sunshine Becomes You – Ilana Tan)

“Pelangi yang muncul setelah hujan adalah janji alam bahwa masa buruk telah berlalu dan masa depan akan baik-baik saja.”  (Walking After You – Windry Ramadhina)