Ada berbagai jenis lensa kamera yang bisa kita pakai untuk menghasilkan foto yang keren, salah satunya adalah interchangeable lens camera (ILC) atau kamera dengan lensa yang bisa diganti-ganti.
Kamera Digital Single-Lens Reflex (DSLR) adalah salah satu jenis kamera yang sudah akrab kita kenal, terbayang deh lensa berukuran besar dan berat yang dipasangkan pada kamera jenis ini.
Enggak semua ILC hanya sebatas pada kamera DSLR saja, beberapa tahun ini berbeda ILC jenis baru yaitu Mirrorless ILC (MILC) atau yang biasa disingkat dengan kamera mirrorless.
Sama-sama memiliki lensa yang bisa diganti, ini 4 perbedaan kamera mirrorless dan DSLR.
(Baca juga: 5 Jenis Lensa Kamera Handphone yang Bikin Foto Kita Makin Keren)
Dilihat dari tampilan kamera, DSLR dan mirrorless terlihat berbeda. DSLR berukuran lebih berat sedangkan mirrorless jauh lebih ringan.
Tapi lensa pada kamera mirrorless hampir terlihat sama ukurannya dengan DSLR. Kalau melihat dari ukuran kameranya, mirrorless lebih praktis untuk dibawa dibandingkan DSLR.
(Baca juga: 14 Fakta Di Balik Indahnya Pemotretan Foto Instagram)
Sederhananya, kamera mirrorless adalah DSLR yang enggak memiliki bagian pemantul cahayanya (mirrorbox).
Mirrorbox ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari lensa ke obyek yang di foto sehingga perbedaannya bisa dilihat ketika kita menggunakan DSLR tetap bisa melihat obyek yang ada di depan lensa saat kamera enggak dinyalakan.
Sedangkan pada kamera mirrorless akan tampak gelap saat kamera enggak dinyalakan. Gambar akan terlihat oleh lensa ketika kamera menyala dan sensor aktif.
Perbedaan lainnya antara DSLR dan mirrorless adalah fokus gambar yang diambil. Fokus gambar yang diambil DSLR melalui sensor gambar yang terletak di bawah mekanisme mirrorbox.
Saat kita menekan tombol shutter, barulah cermin mirrorbox terangkat sehingga cahaya bisa diteruskan ke sensor gambar utama untuk mengambil foto.
Sedangkan pada kamera mirrorless, fokus gambar dapat diambil jauh lebih mudah dan autofokus lebih akurat dibandingkan dengan DSLR.
Mirrorless mengandalkan teknik contrast detect secara langsung lewat gambar yang ditangkap sensor gambar utama, bukan dengan sensor fokus yang terpisah.
Kamera mirrorless pertama yang dirilis pada 2008 adalah Panasonic Lumix DMC-G1. Setelah itu banyak pilihan kamera mirrorless yang jauh lebih ringkas dan beragam.
Dilihat dari pilihan kameranya, bentuk kamera mirrorless jauh lebih beragam dibandingkan DSLR yang rata-rata bentuknya sama. Meskipun begitu, masih ada kekurangan kamera mirrorless yaitu pilihan jenis lensa yang belum sebanyak DSLR.
sumber: tekno.kompas.com