3 Ucapan Melecehkan yang Sering Ditujukan Pada Cewek tapi Sayangnya Enggak Pernah Disadari

By Aisha Ria Ginanti, Rabu, 21 Februari 2018 | 04:25 WIB
(Aisha Ria Ginanti)

Pernah dengar tentang seksisme atau sexist, girls? Seksis ini adalah diskriminasi atau prasangka yang ditujukan pada seseorang hanya karena didasarkan pada gender orang tersebut. Seksisme ini sebenarnya bisa mengenai gender apa pun, cewek atau cowok.

Tapi pada kenyataannya, seksime ini lebih banyak menimpa kita para cewek. Yap, mungkin kita jarang menyadarinya, tapi pada kenyataannya dunia ini dipenuhi oleh seksime pada cewek dalam kehidupan sehari-hari.

Cewek selalu dinilai berdasarkan penampilan, ketimbang kecerdasan dan kemampuannya. Cewek sering diposisikan hanya untuk mengerjakan tugas rumah tangga, dianggap lebih lemah dari cowok, dan lainnya.

Bahkan dalam kebiasaan kita mengobrol sehari-hari pun sebenarnya banyak ucapan yang berbau seksisme atau melecehkan cewek, namun sayangnya dianggap biasa saja dan dijadikan hal yang lumrah atau dimaklumi.

Ini dia 3 ucapan melecehkan yang sering ditujukan pada cewek tapi sayangnya enggak pernah disadari.

Baca juga: 5 Kelebihan Yang Dimiliki Cewek Yang Bikin Cowok Iri

Sebagai cewek kita terbiasa dididik harus selalu lebih ramah daripada cowok. Padahal persoalan mesti ramah ini harusnya enggak ada kaitannya dengan gender.

Sebagai manusia, mau itu cewek atau cowok ya memang harusnya bisa jadi sosok yang ramah. Tapi seakan cewek itu harus bisa selalu ramah dan tersenyum dalam semua situasi, sedangkan cowok bisa bebas memilih.

Cewek kesannya enggak boleh terlihat bete atau berkespresi cemberut. Kalau ada yang begitu dibilangnya galak, jutek, enggak sopan dan lainnya. Sedangkan bagi cowok, hal itu enggak masalah.

Contohnya dalam kampanye presiden Amrik beberapa tahun lalu. Publik memberikan banyak tekanan pada Hillary Clinton karena dia seorang cewek. Dia diminta untuk lebih banyak tersenyum.

Dia diminta untuk lebih banyak memperlihatkan ekspresi manis. Namun, hal-hal itu tidak pernah disampaikan kepada Donald Trump. Julukan dan sebutan, baik positif maupun negatif, sudah sering didengar oleh wanita.

Baca juga: 12 Ilustrasi Sikap & Kebiasaan yang Harus KIta Miliki Agar Bisa Jadi Orang Lebih Baik & Bahagia

Kedua kalimat itu maksudnya bukan pujian apalagi tanda sayang, tapi lebih pada sebuah kalimat godaan yang melecehkan terhadap cewek.

Pasti kita pernah mendengarnya dari cowok-cowok iseng di pinggir jalan yang entah kenapa kurang kerjaan dan rese banget selalu aja coba godain cewek-cewek yang lagi jalan. Bikin kesal dan emosi.

Kalimat yang diucapkan mereka, seperti 'hai manis' atau 'hai sayang' ini maksudnya menggoda dan menjadikan cewek hanya sebagai objek keisengan mereka atau bahkan objek seks, enggak mendidik dan positif sama sekali.

Tapi kita pasti enggak pernah mendengar cowok disap dengan kalimat seperti itu kan? Kalimat menggoda yang melecehkan dan mengobjektivikasi. Hmm...

(Baca juga: kenapa cowok suka mikirin seks?)

Lah, terus kenapa emang? Emangnya ada hukum yang melarang cewek buat makan banyak? Kenapa banyak orang, khususnya cowok yang enggak bisa menerima kalau cewek juga perlu makan banyak dan berhak untuk hobi atau suka makan.

Apa yang salah dengan hal itu? Kenapa cewek harus selalu jaim dan menjaga porsi makannya, sementara cowok bisa bebas makan sepuasnya? Orang-orang enggak akan peduli kalau ada cowok yang makannya nambah berkali-kali.

Tapi kalau ada cewek yang mau nambah pasti ditanya atau dikomentari "Kamu nambah?" atau "Wah kamu makannya banyak ya?" Terus kenapa emang?

Kondisi kayak ginilah yang bikin banyak cewek jadi enggak PD dengan bentuk tubuhnya, depresi ingin jadi kurus, dan menderita gangguan makan. Di dunia saat ini ada 30 juta cewek yang menderita gangguan makan, lho.

Hal ini karena penilaian yang sangat keras dari masayarakat tentang bentuk tubuh dan porsi makan cewek. Benar-benar konyol dan enggak logis sebetulnya. (kompas.com)

Baca juga: 10 Ilustrasi Lucu yang Menggambarkan Situasi Seandainya Cewek Berpikir & Bertindak Kayak Cowok