15 Cara Membedakan Cowok Yang Peduli dan Yang Suka Ngatur

By Uswatun Khasanah, Minggu, 22 Oktober 2017 | 06:20 WIB
(Uswatun Khasanah)

Pernah dengar kalimat seperti “aku tuh begini karena aku peduli sama kamu” dari pacar?

Atau malah kita yang menggunakan alasan itu untuk membenarkan sikap pacar kita di hadapan teman teman kita?

Hmm, apakah kamu yakin kalau itu adalah bentuk sikap peduli, dan bukannya sikap mengatur kita?

Memang mirip, tapi perbedaannya, sikap peduli adalah dimana dia memberikan kita pilihan untuk menentukan keputusan akhir, sementara sikap mengatur adalah saat dia akan bikin kita merasa bersalah, menekan kita, atau bahkan mengancam agar kita memilih hal yang dia ingin kita pilih.

Enggak yakin apakah dia peduli atau mengatur kita, yuk coba 15 cara untuk membedakan cowok yang peduli dan yang suka ngatur.

Apakah dia sering bilang kalau kamu enggak bisa menentukan pilihan kamu sendiri?

Kita memang masih seorang cewek remaja yang mempelajari baik dan buruk suatu hal, tapi kita masih bisa menentukan pilihan untuk kita sendiri.

Saat dia mengatakan kalau dia ingin yang terbaik untuk kita dengan cara menentukan semua hal untuk kita, itu hanya sebuah cara untuk mengatur kita.

Kalau dia berani menjauhkan makanan dari kita, atau menepuk tanggan kita saat ingin mencoba baju yang kita inginkan, seperti yang biasa orang lakukan untuk mendidik hewan peliharaan, dia adalah orang yang suka mengatur.

Kemungkinan besar dia juga bisa menjadi orang yang ringan tangan, perhatikan dengan lebih bijak, girls.

Kalau dia berhenti menunjukkan rasa sayangnya atau mendiamkan kita karena kita enggak melakukan hal yang dia suruh, itu namanya bukan peduli, girls.

Kalau dia peduli dengan kita, meskipun kita enggak melakukan hal yang dia sarankan, dia akan tetap membuat kita merasa senang dan aman.

Cowok yang benar benar berhenti menunjukkan rasa sayangnya adalah cowok yang ingin mengatur kita, lebih baik segera kita jauhi.

Biasanya ini adalah tanda kalau hal hal yang kita alami adalah sikap mengatur, bukannya peduli.

Ini adalah salah satu sikap dari orang yang suka menyakiti. Orang seperti ini biasanya memulai polanya dengan meyakinkan kita untuk berhenti bicara dengan keluarga dan teman temannya.

Kadang mereka bahkan langsung terjun dan merusak hubungan kita dengan orang lain. Kalau kamu menyadari hal ini dilakukan sama cowok kamu, lebih baik segera putus dan berkonsultasi dengan keluarga serta teman teman kamu.

Kalau dia berusaha mengatur setiap hal kecil dalam hubungan kalian, itu tanda kalau sebentar lagi dia akan mulai mengatur hal yang lebih besar.

Hal itu bukan suatu kepedulian girls, tapi tindakan mengatur.

Cowok yang peduli adalah cowok yang mendengarkan. Kalau dia selalu memberitahu kita hal yang kita pikirkan, dan enggak pernah mendengarkan apa yang sebenarnya kita pikirkan, dia adalah orang yang ingin mengatur kita.

Dalam sebuah hubungan yang berdasarkan kepedulian, orang enggak akan berusaha memperbaiki pasangannya. Kita bukan barang rusak yang perlu diperbaiki.

Biasanya, pasangan yang peduli antara satu sama lain justru akan membiarkan pasangannya berkembang, membiarkannya memutuskan suatu hal untuk dirinya sendiri, dan selalu siap berada di sampingnya saat pasangannya ternyata memilih hal yang enggak tepat.

Hal ini bukan pertanda baik, girls. Kebiasaan dia memaksakan pendapat dan keinginannya kepada kita membuat pikiran kita jadi bingung dan membuat kita jadi merasa enggak bisa apa apa tanpa dia.

Lebih baik segera putus dan jauhi dia kalau enggak mau terus ketergantungan sama dia.

Dengarkan mereka, biasanya yang berani mengatakan hal ini adalah mereka yang peduli dengan kita.

Orang enggak akan repot-repot mencampuri urusan orang lain kalau mereka enggak sayang sama kita. Kemungkinan dia memang orang yang enggak baik.

Ini adalah tanda kalau kamu diatur oleh cowok kamu.

Kalau apa yang selama ini dia lakukan adalah aksi peduli, kamu enggak akan sangat berhati hati dalam setiap gerakan yang kamu lakukan di depan dia, kamu malah akan nyaman berbicara dengan dia tentang hal yang sedag kamu pikirkan, yang kamu lakukan dan yang kamu rasakan.

Sebuah hubungan di mana salah satunya memiliki kekuasaan dan keputusan penuh itu bukanlah hubungan yang normal.

Kalau kamu menyadari dia memegang kontrol atas semua hal dalam hubungan kalian dan kamu harus membujuk bahkan sampai memohon supaya dia mau mengikuti hal yang kamu inginkan, ada yang salah dalam hubungan kalian.

Sikap seperti ini merupakan sikap yang sangat manipulatif dan ini adalah tanda kalau kita perlu untuk segara menjauhi dia.

Jangan sampai kamu merasa bersalah karena melakukan hal baik yang kamu suka, hanya karena dia membuatmu berpikir seperti itu.

Hal seperti itu adalah bagian dari kekerasan mental, itu bukan bentuk peduli.

Kalau dia mengancam putus, atau membanting barang setiap kali dia kesal sama kamu, itu adalah bentuk kekerasan yang menunjukkan kalau dia bisa banget jadi orang yang ringan tangan, girls.

Dengarkan kata hatimu, kalau kamu merasa enggak nyaman dan senang terhadap caranya “peduli,” itu bukanlah kepedulian, itu adalah tanda kalau dia mengatur kamu.

(sumber: yourtango)