Pas lagi di-PDKT-in sama cowok, kita sebagai cewek wajib banget buat peka untuk mengetes apakah dia memang cowok yang beneran baik atau bukan. Soalnya, banyak lho, cowok yang mengaku baik, tapi pas udah pacaran malah bikin kita sakit hati.
Supaya enggak salah ambil langkah, cek 4 tanda cowok yang selama ini kita anggap baik ternyata enggak baik sama sekali!
(Baca juga: hubungan tanpa status yang kita jalani benar atau salah? Berikut penjelasannya)
Tentu aja kita merasa senang kalau si dia mau meluangkan setiap waktu kosongnya bersama kita. Hanya saja, bagaimana dengan diri kita? Kalau kita lagi sibuk, apakah dia bisa menerimanya?
Sejujurnya, cowok yang baik akan mengungkapkan kekecewaanya. Dia akan bilang ke kita kalau dia merindukan kita dan pengin banget hang out bareng. Ini bisa bikin kita merasa dibutuhkan dan dicintai.
Akan tetapi, kalau cowok kita malah merengek dan marah-marah lantaran kita enggak bisa meluangkan waktu kita buat dia, berarti dia bukan cowok yang pengertian. Akibatnya, kita jadi merasa enggak enak sama dia. Well, kalau dia mengerti, engak seharusnya dia berbuat begitu. Kita enggak seharusnya merasa bersalah kok, girls.
(Baca juga: sedang menjalani hubungan gantung yang tidak jelas? Lakukan 4 hal ini)
Beware. Kalau dia suka menyalahkan mantan-mantannya, suatu saat itu bisa kejadian juga dengan diri kita. Ingat, dalam setiap cerita akan selalu ada dua sisi.
Seorang cowok yang terus-menerus bilang kalau dia adalah korban dari setiap hubungan rasa-rasanya enggak bisa mengungkapkan kebenaran. Kenyataannya, dia bisa aja berbohong.
(Baca juga: cara aneh tapi terbukti jitu untuk mempertahankan hubungan dengan pacar)
Cowok yang baik enggak punya seribu alasan kenapa dia dibilang cowok baik. Hanya sikap dan perilakulah yang menunjukkan bagaimana cowok sebenarnya.
Cowok enggak butuh meyakinkan kita akan segala sesuatu karena dia enggak pengin apa-apa dari kita. Ingat, cowok enggak akan mengumbar-umbar soal dirinya. They simply show it to us.
Cowok yang baik akan membimbing kita pada rencana-rencana keren yang mana dia pengin kalian berdua merasakannya. Contohnya, traveling ke tempat-tempat seru di Indonesia.
Namun, kalau dia enggak pernah berusaha untuk mewujudkan hal-hal tersebut, lebih baik enggak dekat-dekat lagi dengan cowok tersebut.
Daripada kita sudah terlanjur senang karena dijanjikan ini dan itu, eh enggak tahunya bikin sakit hati di belakang karena ternyata dia omdo alias omong doang. Hiiii….
(Baca juga: tahapan jatuh cinta ala drama Korea)