Emotional intelligence (EQ) adalah kemampuan untuk mengatur perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain. Hal ini secara enggak langsung menyatakan kalau EQ lebih penting sebagai faktor kesuksesan dibandingkan dengan IQ. Alasannya adalah kemampuan untuk mengatur perasaan seseorang lebih penting daripada hanya menjadi seseorang yang sangat pintar secara akademis. Menurut penelitian dari seseorang bernama Tony Robbins, ada 15 tanda utama kalau seseorang memiliki EQ yang tinggi. Apa saja sih 15 tanda kalau kita memiliki EQ yang tinggi ini?
Semakin spesifik kita menggunakan sebuah kata untuk menamakan atau menjelaskan emosi perasaan kita, semakin mudah kita mengerti hal yang kita rasakan, yang menyebabkan kondisi emosi kita dan apa yang harus kita lakukan dengan hal itu.
Orang yang memiliki EQ tinggi biasanya penasaran dengan semua orang di sekitar mereka. Faktanya, orang yang biasanya menanyakan banyak hal setelah mereka dikenalkan dengan seseorang, adalah orang yang penyayang dan peka terhadap kebutuhan orang lain dibandingkan dengan orang yang enggak ingin tau banyak hal tentang orang lain.
Salah satu keunggulan lain bagi orang yang memiliki EQ tinggi adalah kemampuannya untuk beradaptasi dan menanggapi perubahan dengan cepat. Kalau kamu mengekspektasi sebuah perubahan dan sudah memiliki rencana tentang apa yang akan kamu lakukan setelah perubahan itu terjadi, itu salah satu tanda kalau kamu memiliki EQ yang tinggi.
Orang dengan EQ yang tinggi mengetahui kemampuan mereka, mereka tau hal hal yang mereka bisa dan yang mereka enggak ahli. Mereka enggak begitu saja menerima hal ini tapi memelajari hal hal yang membuat mereka sukses. Mereka menggunakan keunggulannya secara maksimal untuk membuat kekurangannya terlihat sebagai hal yang enggak begitu berarti.
Orang yang memiliki tingkat EQ yang tinggi selalu mengerti apa yang orang lain mungkin rasakan dan pikirkan. Jadi kalau kamu bisa membaca orang seperti buku yang terbuka, kamu mungkin salah satunya.
Bisa menanggapi hal hal negatif dalam hidup dengan positif adalah bagian penting dari memiliki tingkat EQ yang baik. Orang dengan EQ yang tinggi bahkan bisa menertawai dirinya sendiri dan enggak membiarkan situasi sulit menjatuhkan mental mereka.
Kalau kamu bisa meyimpan pemikiranmu untuk dirimu sendiri demi menghindari argumen dan enggak sembarangan mengambil langkah, kamu menunjukkan sikap sikap yang dimiliki oleh mereka yang memiliki EQ tinggi. Orang dengan EQ yang tinggi selalu tau waktu yang tepat untuk mengatakan “tidak” dan jarang beralasan dengan mengatakan “aku rasa aku enggak bisa” atau “aku enggak yakin bisa”.