(Baca juga: 10 pelajaran tentang cinta di usia 20an)
Enggak ada satu orang pun yang senang dibanding-banding. Begitu juga dengan cowok. Tiap orang punya karakter, keunikan dan kesenangan masing-masing.
Kalau kita mau protes akan kebiasaannya, sebaiknya kita langsung ngomong soal kebiasaan buruknya itu tanpa perlu membandingkan dengan orang lain.
Misalnya, kita enggak suka dengan kebiasaannya yang suka ngaret. Lebih baik kita bilang ‘aku enggak suka kamu janji jam enam tapi datang jam 7’ dari pada bilang ‘mantan aku selalu datang jam enam kalau kita janjian pergi jam enam.’
(Baca juga: ciri-ciri cowok yang berpotensi melakukan kekerasan dalam pacaran)
Rasa enggak pede pada salah satu bagian tubuh sendiri itu wajar. Kadang kita sering mengeluhkan hal ini pada semua orang, termasuk pada gebetan atau pacar kita.
Misalnya ‘ aku sebel sama paha aku, besar banget’. Keluhan seperti ini sebaiknya kita curhatkan pada sahabat kita.
Kalau kita ucapkan di depan cowok bisa membuat dia enggak nyaman dan bingung gimana harus meresponnya.
Dan kalau keseringan mengeluhkan sola kondisi tubuh kita, bisa membuat cowok ilfil,lho.
(Baca juga: cara mencari tahu gebetan serius sama kita atau sebaiknya move on)
Fashion udah jadi bagian penting juga bagi cowok. Apalagi di jaman sekarang, cowok juga peduli akan penampilan mereka.
Mengkritik secara terbuka penampilan dan gaya bajunya itu big no-no. Kita juga enggak suka dikritik gaya dandanan kita kan?
Kalau pun gebetan atau pacaran kita selera fashionnya buruk, kita bisa memberi masukan dengan cara yang lebih halus.
Misalnya menunjukan gaya-gaya seleb cowok yang menurut kita keren dan tanya reaksinya gimana.
Kita juga bisa membelikan dia hadiah, t’shirt, aksesoris atau topi yang cocok buat gayanya dia.
(Baca juga: menurut cewek Indonesia, ini alasan mereka bersikap baik dan nanggepin cowok tapi bukan PHP)