Berikut alasanya, girls.
Karenanya saya bersama redaksi dan managemen yakin, kami harus ikut berubah bersama pembaca. Bukan enggak sayang, bukan enggak peduli pembaca, justru sebaliknya. Sebagai jurnalis, saya bersama redaksi setiap hari ‘dibayar’ untuk memeras otak mencari ide yang akan diubah menjadi konten; tulisan, foto, video, disain, infografis, aktivasi, hingga event. Dan kembali ke dasar, tujuan media adalah menyampaikan pesan. Ketika kami mengupayakan konten terbaik, kami berharap pesan kami sampai dengan efektif. Tapi apa jadinya kalau media atau channel yang kami gunakan sudah enggak efektif dalam menyampaikan pesan kami? Artinya ada yang harus diubah, supaya komunikasi kami dikatakan sukses. Kalau mengikuti model komunikasi sederhana, begini, lho:
Sender – Message (through Channel) – Receiver
Jadi sekali lagi, kami harus berubah. Pertanyaan selanjutnya yang sering saya terima adalah, kemudian kenapa harus mengganti nama, kenapa enggak melanjutkan
kawankumagz.com saja padahal
traffic-nya sudah makin berkembang. Secara
spirit, kami enggak berubah. Kami tetap mengusung konten yang meyakini kalau perempuan memiliki kekuatan yang berpengaruh pada perubahan.
Nama
cewekbanget.id kami pilih karena kalimat ‘cewek banget’ merupakan
campaign kami di tahun 2016. Kami ingin membuktikan bahwa cewek banget enggak cuma soal warna
pink, fashion, atau
makeup. Tapi juga tentang menjadi cewek kuat, pintar, dan berdaya. Masih musimkah ngomongin kesetaraan
gender, women empowerment, girl power, dan semacamnya?
Yap. Masih musim. Banget. Selama kesempatan belum terbuka bebas untuk semua
gender, selama masih ada kekerasan atas dasar
gender, selama pola pikir masyarakat dan kebijakan masih memberatkan
gender tertentu, kami merasa isu ini akan selalu relevan. Apalagi bagi kami, media perempuan.
Dan kami percaya
cewekbanget.id bisa mewujudkan impian ini dengan dukungan semua orang di sekeliling, termasuk kamu. Iya, kamu,
the one reading this now.