Karena Terlalu Sering Menonton Drama Korea, Jadi Delusional & Susah Dapat Pacar. Benar Enggak, Sih?

By Ifnur Hikmah, Minggu, 20 Mei 2018 | 15:00 WIB
Wang So di Scarlet Heart: Ryeo (Ifnur Hikmah)

Goblin yang meski sudah berumur 900 tahun lebih, tapi baru merasakan yang namanya cinta pertama. Sehingga dia jadi protektif dan selalu menjaga Ji Eun Tak.

Kapten Yoo Si Jin, yang meski tengah berada di daerah konflik sekalipun, tetap bisa bersikap manis dan romantis terhadap Kang Mo Yeon. Bersama-sama, mereka membantu korban gempa dan saling menguatkan di tengah bencana.

Di balik penampilannya yang dingin dan mengerikan, ternyata Wang So menyimpan jiwa yang rapuh dan lembut, sehingga hal itu akhirnya membuat Hae Soo jatuh cinta kepadanya.

(Baca juga: alasan cowok ngajak chatting melulu tapi enggak pernah ngajak ketemu apalagi jadian)

Itu hanya sebagian kecil dari sebagian banyak tokoh cowok di drama Korea yang berhasil menyita perhatian dan hati kita. Saat ini pun, kalau boleh jujur, saya masih berada dalam fase susah move on dari Wang So, meski sudah lama berlalu setelah saya menonton Scarlet Heart: Ryeo.

Karena terlalu sering menghabiskan waktu dengan menikmati romantisme yang dihadirkan sebuah drama, kita jadi mendapat pertanyaan seperti ini.

‘Apa enggak jadi susah dapat pacar karena isi otak melulu soal cowok di drama?’ atau mungkin juga kita menjadikan ini alasan kenapa kita susah dapat pacar karena cowok-cowok yang dilihat di drama membuat kita punya ekspektasi yang tinggi terhadap cowok ideal.

Benar enggak sih, karena terlalu sering menonton drama Korea, kita jadi delusional & susah dapat pacar? Baca cerita teman-teman kita di halaman berikutnya.

(Lihat di sini cowok-cowok di drama Korea yang pengin dijadikan pacar di kehidupan nyata)

“Kurang lebih ada sih pengaruhnya karena aku penginnya punya cowok kayak yang ada di drama Korea gitu. Mungkin jadi susah dapat pacar karena seringnya lihat cowok ganteng di drama, sehingga seleranya jadi tinggi, deh. Kalau aku pribadi penginnya punya cowok yang perhatian gitu, ya kayak di drama-drama gitu, deh. Mereka perhatian banget. Trus cakep dan tinggi, kayak Lee Jong Suk. Tapi ya kembali lagi ke realita, hidup enggak seindah di drama Korea. Lagian aku sekarang juga enggak terlalu pengin punya pacar karena pengin senang-senang sendiri dulu.” (Tiffany Aditya, 17 tahun, SMAK Stella Maris Surabaya)

Tanpa kita sadari, mungkin saja apa yang kita lihat selama ini memenuhi otak kita dan membentuk tipe ideal tertentu. Karena melihat cowok super perhatian, kita jadi punya harapan untuk punya pacar seperhatian Kang Chul terhadap Oh Yeon Joo, misalnya.

Itu baru satu, bayangkan kalau dalam sekali waktu kita menonton beberapa judul sekaligus. Jadinya, kita punya banyak gambaran soal sikap cowok yang seru buat dijadikan pacar itu seperti apa.

(Baca juga: bongkar 6 tanda gebetan membalas perasaan kita, dilihat dari bahasa tubuhnya)

Kim Eun Sook, salah seorang penulis skenario drama Korea dikenal berkat drama yang ditulisnya selalu menghadirkan cowok yang sukses menarik perhatian cewek. Misalnya Secret Garden, The Heirs, Descendant of the Sun, dan, Goblin.

Karakter utama cowok di setiap dramanya memang digambarkan sempurna. Pokoknya, boyfriend goals banget, deh.

Salah satu kunci kesuksesan drama Kim Eun Sook adalah kepiawaiannya mengolah karakter cowok yang benar-benar sesuai dengan keinginan cewek.

Lagipula, siapa sih yang enggak klepek-klepek melihat cowok yang rela mengantar bubur tengah malam karena ceweknya sakit perut atau menjemput pacarnya dengan payung karena hujan, atau rela berkorban enggak mendapat harta warisan demi memperjuangkan cinta sang cewek?

Di kehidupan nyata, kita jarang bertemu yang seperti ini, sehingga mimpi-mimpi indah yang ditawarkan di drama membuat kita jadi berkhayal bagaimana kalau suatu hari nanti kita menjadi Cha Eun Sang, atau Kang Mo Yeon, atau Ji Eun Tak.

“Kalau masalah susah atau enggak dapat pacar, aku kurang tahu karena aku belum pernah pacarana. Tapi, kalau soal diperlakukan romantis, pastilah ya semua cewek pengin diperlakukan romantis kayak di drama. Tapi aku sendiri enggak ngeharusin calon pacarku nanti harus kayak cowok di drama yang ganteng, tinggi, ya hampir perfect gitu, deh.” (Wilu, 19 tahun, Makassar).

(Baca juga: 7 cara mengucapka I Love You dengan bahasa unik di film)

Pada akhirnya kita dihadapkan pada dua pilihan, yaitu ekspektasi versus realita. Mungkin kita enggak bisa memungkiri kalau keseringan menonton drama akan membuat kita punya ekspektasi tinggi terhadap calon pacar.

Namun selanjutnya, kita punya pilihan untuk menentukan apakah kita akan bertahan pada ekspektasi itu atau mencoba berpikir sesuai realita?

“Kalau berharap sih siapa yang enggak pengin punya pacar kayak Song Joong Ki? Tapi, realitanya kan enggak kayak gitu. Aku sih suka cowok cute dan pintar, dan itu menurutku lebih penting dalam nentuin calon pacar.” (Irene Arini, 18 tahun, Bandung).

Jadi, apakah keseringan nonton drama Korea bikin kita jadi cewek delusional dan susah dapat pacar? Belum tentu.

Mungkin cowok-cowok yang kita lihat di sana membuat kita memiliki ekspektasi tinggi. Namun, kita bisa kok mengontrol diri dengan enggak membiarkan diri kita mengikuti ekspektasi yang kita punya.

Kecuali kalau kita yakin banget ada cowok kayak di drama Korea itu di dunia nyata dan kita pasti bisa mendapatkannya, ya enggak masalah kalau kita mengikuti ekspektasi yang dimiliki, he-he.

(Baca juga: 5 alasan cowok masih belum pengin pacaran)

Pada akhirnya, kita tetap bisa menikmati drama Korea favorit sambil membayangkan aktor kece itu, dan di sisi lain, enggak selamanya kok kita jadi susah dapat pacar. He-he-he.