Cat kuku (kuteks) dengan warna-warna yang cantik, menarik, dan lucu sering bikin seseorang ketagihan warnain kukunya. Hati-hati, girls, kuku bisa terlihat kekuningan. Perubahan warna kuku ini biasanya terjadi akibat residu dari cat kuku yang masi menempel *hiii racunnn kuku* Ini dia 6 cara mengatasi kuku yang menguning karena kuteks.
(Baca juga: Bedanya Base Coat dan Top Coat Pada Kuteks)
Kalo menggunakan nail buffer secara teratur bisa membantu memudarkan noda berwarna kekuningan kuku.
(foto: alibaba.com)
Kuku juga bisa di-bleaching, tapi yang alami alami, dong, ho-ho-ho. Untuk noda membandel coba gosok kuku dengan jeruk lemon, kandungan citric acid dalam buah lemon ini bisa ngebantu menyamarkan noda di kuku. Dengan begitu, cat kuku enggak akan menempel langsung pada kuku kamu.
Cat kuku warna gelap lebih kuat efek bikin kuku cepat menguning. Kalau mau pakai kuteks, ya jarang-jarang aja buat menghindari kuku kuning. Atau ganti deh warna yang lebih soft.
(Baca juga: Bedanya Kuteks Shimmer, Crème, Matte dan Jelly)
Ini yang paling kudu dan wajib di perhatikan! Perhatikan masa kadaluarsanya. Kuteks yang sudah kadaluarsa bisa menimbulkan iritasi, gatal, kemerahan, hingga infeksi. Efek jangka panjangnya adalah kanker, hiii serem!
Kandungan kimia yang ada dalam kuteks juga harus diperhatikan. Pilih yang berbahan dasar air dan tidak berbau. Cat kuku yang memiliki bau menyengat biasanya berbahaya. Bau ini bisa menyebabkan pusing atau sakit kepala. Bahan kimia yang paling berbahaya yang terkadang ada dalam cat kuku adalah Dibutyl Phthalate. Catat baik-baik, girls.
Pilih yang harganya masuk akal.Jangan pilih kuteks yang terlalu murah, karena biasanya bahan dan kandungannya tidak bisa dipertanggung-jawabkan, selain itu juga warnanya cendrung enggak terlalu bagus saat di aplikasikan.
Oke deh segitu aja tips dari aku,selamat berkuteks-ria!
(Baca juga: 5 Warna Kuteks Yang Wajib Dimiliki)