Menurut polling pada dua ratus responden anak muda usia 16-23 tahun, sebanyak 95,5% menyatakan Pilkada itu penting. Dan hanya 2,3% yang enggak peduli sama Pemilihan Kepala Daerah yang berlangsung Februari ini. Kalau kamu?
Maraknya pemberitaan seputar Pilkada ini ternyata memberi efek kepada anak muda seperti kita. Karena akhirnya, semakin banyak remaja yang peduli akan Pilkada.
Selain itu, dari pihak KPU sendiri juga melakukan berbagai upaya agar anak muda semakin paham akan pentingnya Pilkada. KPUD Jakarta misalnya, mengadakan Election Short Course dan Election Camp yang diikuti oleh siswa SMA dan mahasiswa untuk memperkenalkan seperti apa Pilkada nantinya.
“Selama ini, remaja memang banyak yang enggak mau tahu atau enggak peduli Pilkada ini dilakukan kapan atau apa gunanya buat mereka. Namun setelah melakukan pendekatan lewat kegiatan tersebut, mereka akhirnya paham. Dari beberapa yang ikut, mereka bilang kegiatan ini cukup efektif. Mereka sangat antusias untuk ikut mencoblos tanggal 15 Februari nanti,” ungkap Betty Epsilon Idroos.
Selain itu, KPUD juga membentuk Relawan Demokrasi. Tujuannya adalah sebagai perpanjangan tangan KPUD dalam menyampaikan informasi dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pilkada.
Utami Nur Kholifah, salah seorang Relawan Demokrasi, bercerita, “Sekarang antusiasnya lebih terasa. Kalau dulu, tergantung kepada calonnya. Kalau waktu pemilu Presiden, itu heboh, begitu juga dengan Pilgub, euforianya lebih terasa. Kalau pemilu legislatif agak kurang sih. Kalau aku bandingin dari pengalamanku dulu saat jadi relawan demokrasi waktu pemilihan presiden, tingkat partisipasi untuk Pilgub ini lebih tinggi. Begitu juga dengan pemilih pemula, mungkin karena ini pengalaman pertama dan remaja sekarang lebih melek politik.”
Lebih jauh soal remaja dan Pilkada, atau kalau kamu masih punya banyak pertanyaan soal Pilkada 2017 ini, langsung aja klik di sini supaya enggak bingung lagi. Tim menyajikan informasi yang harus kamu tahu sebelum menggunakan hak suara kamu yang berharga.
Gimana, girls, menurut kamu apakah 95,5% anak muda yang mengatakan ‘penting’ ini juga akan menggunakan hak suaranya di Pilkada 2017? Kalau kamu sendiri?