Menurut catatan KPU DKI Jakarta Bidang Sosialisasi, angka pemilih mudah, yaitu kita anak muda, pada Pilkada DKI Jakarta yang akan deselenggarakan pada 15 Februari mendatang, ternyata mencapai 10,07 persen dari total daftar pemilih sementara (DPS).
“Jumlah pemilih pemula yang kami definisikan 17-21 tahun itu berada pada angka 10,07 persen, sebanyak 718.571 orang,” ujar Betty dalam sebuah diskusi di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, dikutip dari Kompas.com.
Kalau data pemilih pemula dengan pemilih muda digabung, yaitu permilih yang berusia di antara 17-30 tahun, totalnya mencapai angka 28,97 persen. Jumlag ini bisa dibilang tinggi, lho.
“Hampir 30 persen, ini angkanya luar biasa,” kata Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini di kesempatan yang sama.
Berdasarkan data tersebut, maka akan ada lebih dari 2 juta anak muda yang jadi penentu masa depan Jakarta lewat suara yang disalurkannya di Pilkada 2017 nanti. Untuk memastikan jumlah itu mendukung hasil Pilakada DKI 2017, pihak KPU melakukan inovasi terutama dalam proses penghitungan suara.
"KPU DKI semoga nggak kalah saing menggunakan ICT (information and communications technology) dibandingkan para calon. Dan juga merespons dinamisnya penggunaan ICT oleh penduduk DKI Jakarta," ujar Titi lagi.
Nah, enggak cuma untuk Pilkada di DKI Jakarta, tapi untuk Pilkada 2017 di daerah lainnya pun, suara kita sebagai pemilih muda memang penting dan berpengaruh menentukan masa depan provinsi tempat kita tinggal ini. Untuk itu kita wajib banget buat menggunakan hak suara atau hak pilih kita dengan maksimal. Untuk itu, pastikan kalau kita udah terdaftar di TPU setempat sehingga bisa menggunakan hak pilih kita pada saat Pilkada 2017 nanti.
Kalau kita masih bingung mau milih siapa atau takut pilihan kita yang salah, yakinkan diri kita dengan banyak mencari tahu info soal sosok dan program para cagub dan cawagubnya lewat berbagai berita. Salah satunya, kita bisa banget lebih paham soal Pilkada 2017 ini dengan baca artikel invole di , yaitu . Biar kita bisa lebih 'melek' sama segala info soal Pilkada dan betapa pentingnya suara kita. Jadi bisa lebih mantap teh menggunakan hak pilih kita saat Pilkada 2017 nanti.