Kalau memang dianya cuma ingin temenan, kita bisa menjaga sikap dan menentukan batas hubungan yang sekadar teman aja. Namun, kalau dia nembak dan ngajak jadian, kita pun jadi lega, deh.
(Baca juga: 10 pasangan zodiak yang paling cocok di 2018)
“Aku pernah dekat banget sama cowok. Dia bilangnya kita cuma temenan. Ke orang lain juga dia bilangnya kita temenan.
Tapi dia perhatian banget, dan perhatian dia ke aku beda sama perhatian dia ke teman ceweknya yang lain.
Teman-temanku ngelihatnya kita udah kayak orang pacaran. Akhirnya aku beraniin diri nanya ke dia, kita ini apa?
Pas aku nanya gitu, baru, deh, dia jujur kalau dia sebenarnya udah lama pengin nembak aku, tapi ragu-ragu mulu.
Mungkin, kalau aku enggak nanya, dia enggak bakalan nembak-nembak, tuh, he-he.” (Anin, 20, Jakarta)
(Baca juga: 7 hal yang muncul dalam pikiran cowok saat ngobrol sama gebetan)
Tentu saja, hal ini ada risikonya juga. Kalau enggak berakhir sesuai dengan yang kita inginkan, mungkin saja hubungan ini jadi merenggang. Kita pun jadi kehilangan teman terbaik kita.
Kita sudah sering ngasih kode, bahkan kode paling terang-terangan sekalipun, soal kepastian hubungan kita.
Namun, dia masih bergeming dengan keadaan saat ini, alias enggak ngasih kepastian apa-apa. Jadinya, bikin kita makin gregetan, deh.
Kita punya hak untuk mengakhiri hubungan enggak jelas ini. Dari pada makin lama terjebak dalam hubungan tanpa kepastian kayak gini.
Memang, sih, ada risikonya ketika kita mengakhirinya. Seperti jadi kehilangan orang yang perhatian banget sama kita. Namun lihat sisi positifnya. Kita bisa memulai hubungan baru dengan cowok lain.
(Baca juga: 10 hal kecil yang diam-diam kita sukai dari gebetan)
“Aku pernah punya hubungan kayak gini. Dekat tapi enggak jadian. Lama-lama capek. Pas aku nanya ke dia, dianya enggak tegas gitu.
Akhirnya aku menjauh dari dia. Pas udah jauh dan lihat aku sama cowok lain, baru deh dia akhirnya sadar dan nembak aku.
Aku tolak, sih, abis dia enggak pasti gitu.” (Veronica, 21, Jakarta)
(Baca juga:
Ada kemungkinan lain. Bisa saja, kita memang pengin menjalani hubungan seperti ini. Kita pengin merasakan hubungan lebih, seperti orang pacaran, tapi enggak mau terikat status pacaran.
Makanya, kita anteng-anteng aja dengan hubungan teman rasa pacar ini. Apalagi kalau kita dan dia punya pikiran yang sama, dan enggak pernah mempermasalahkan hal ini.
Yang penting, kita nyaman berdua, dan enggak peduli dengan status yang mengikat.
(Baca juga: 5 cara jadiin teman rasa pacar jadi pacar beneran)