Kuliah memang enggak cuma soal belajar di kelas. Tapi, kita juga bisa belajar banyak dengan cara ikut organisasi atau kepanitiaan di kampus. Hal-hal yang enggak dipelajari di kelas, bisa kita dapatkan dengan aktif di organisasi, seperti leadership, time management, team work dan soft skill lainnya. Namun, karena rasa penasaran yang tinggi, kita pun ikut banyak kegiatan. Belum lagi karena kita enggak enakan sama teman dan enggak bisa nolak ketika diajak ikut organisasi atau kepanitiaan, jadinya keteteran, deh. Kita jadi kelabakan sendiri dalam mengatur waktu kuliah dan organisasi.
Teman kita Maria punya pengalaman soal hal ini. Maria mengaku ikut banyak kegiatan sehingga dia jadi susah mengatur waktu. Sampai-sampai dia bingung antara harus ikut kuliah pengganti atau rapat kepanitiaan. Kalau menghadapi hal yang sama, contek tips berikut.
Aktif di kegiatan kampus memang penting. Namun, kita harus ingat kalau kuliah tetap harus jadi yang nomor satu. Karena itu, jangan sampai kegiatan di kampus malah membuat kita mengorbankan kuliah. Kalau bentrok, seharusnya kita tetap menomorsatukan kuliah. Beri tahu teman organisasi kalau kita ada kuliah dan jangan lupa minta update hasil rapat sama mereka.
Cara paling gampang buat mengingat semua kesibukan adalah dengan menulis semua jadwal kegiatan, bisa di buku agenda atau di hape. Beri alarm pengingat biar kita enggak skip. Dengan mendata semua jadwal ini, kita bisa menolak saat ada kegiatan lain yang waktunya bentrok dengan kegiatan lain yang sudah terlebih dahulu harus dijalani.
Memang, sih, kita penasaran pengin coba semua hal. Namun, enggak ada salahnya juga untuk pilih-pilih kegiatan biar enggak bikin tubuh kita jadi drop saking sibuknya. Perhatikan jadwal kuliah sehingga kita bisa menentukan berapa kegiatan yang bisa dijalani. Pilih kegiatan yang sesuai dengan passion atau jurusan yang diambil, karena itu pasti akan berguna banget bagi kita.
Kalau dirasa sudah terlalu banyak kegiatan, kita harus berani buat bilang enggak sama ajakan teman. Berikan penjelasan yang masuk akal, yaitu karena kita sudah kebanyakan kegiatan dan kayaknya enggak punya cukup waktu untuk ikut kegiatan baru.
Yang harus diingat adalah kegiatan kuliah tetap penting, sehingga jangan sampai, deh, kita mengorbankan kuliah karena ikut banyak organisasi. Penting untuk diingat, kalau kegiatan kuliah dan organisasi harus berjalan seimbang, sehingga enggak ada salah satu yang dikorbankan.
Ada banyak tipe mahasiswa, salah satunya kupu-kupu alias kuliah-pulang-kuliah-pulang. Lihat di sini keuntungan dan kerugian mahasiswa kupu-kupu.