5 Penemuan Benda Bersejarah yang Menghebohkan Dunia Ini Ternyata Cuma Hoax

By Averina Lita, Selasa, 27 Februari 2018 | 10:15 WIB
5 Penemuan Benda Bersejarah yang Menghebohkan Dunia Ini Ternyata Cuma Hoax. Foto: potus-geeks.livejournal.com (Averina Lita)

Penemuan barang-barang peninggalan dari zaman dulu selalu berhasil bikin kita di zaman sekarang excited karena nilai sejarah yang tersimpan di dalamnya.

Tapi setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, kita cuma bisa gigit jari karena cerita penemuan yang digembar-gemborkan di awal ternyata cuma hasil karangan orang enggak bertanggung jawab. Contohnya kayak 5 penemuan benda bersejarah yang menghebohkan dunia dan ternyata cuma hoax ini.

Desember 1917, sebuah artikel berjudul "A Neglected Anniversary" diterbitkan di harian New York Evening Mail, berisi cerita sejarah bathtub yang pertama kali diciptakan tahun 1842 di Cincinnati dan terbuat dari kayu mahagoni.

Penemuan ini sempat ditentang sampai akhirnya Presiden Millard Fillmore memasang bathtub di White House delapan tahun setelahnya, membuat penemuan ini bisa diterima secara luas.

Penulis artikel, jurnalis senior H. L. Mencken, mengakui kalau artikel itu adalah hoax, karena dia pengin menekankan betapa polosnya publik yang mudah dibohongi. Sayangnya meski udah berulang kali mengakuinya, publik tetap menganggap cerita ini sebagai kebenaran, bahkan sampai sekarang.

Pada tahun 1896, Museum Louvre di Paris mengumumkan kalau mereka baru aja membeli mahkota emas peninggalan Raja Saitapharnes dari Scythian yang hidup pada abad 3 SM. Menurut sejarah, Raja Saitapharnes mengepung tentara Yunani dan baru akan memulangkan mereka dengan damai kalau mereka mau kasih hadiah mahal, yaitu sebuah mahkota.

Enggak lama setelah dipajang di museum, banyak pakar yang mulai meragukan keaslian mahkota ini. Sampai akhirnya seorang pengrajin emas asal Odessa bernama Israel Rouchomovsky mengakui mahkota itu sebagai karya yang dibuatnya dua tahun sebelumnya.

Pihak museum yang enggak percaya begitu aja, menyuruh Rouchomovsky membuat ulang mahkota serupa. Malu karena apa yang mereka percaya sebagai peninggalan sejarah ternyata palsu, mahkota itu langsung disembunyikan di gudang.

Tapi kejadian ini malah bikin karya-karya Rouchomovsky jadi terkenal, bahkan dia sempat dianugerahi medali emas oleh Paris Salon of Decorative Arts. Meski palsu, mahkota karyanya juga sempat beberapa kali dipinjam museum negara lain buat ditampilkan dalam pameran mengenang Rouchomovsky.

Baca juga: 

Turk adalah mesin catur yang dibuat dan diperkenalkan ke publik pada tahun 1770 oleh seorang insinyur Hongaria, Wolfgang von Kempelen, demi membuat Ratu Maria Theresa dari Austria terkesan.

Saking hebatnya mesin ini bermain catur, bahkan tokoh besar kayak Napoleon Bonaparte dan Benjamin Franklin aja bisa dikalahkan. Selama 84 tahun, mesin ini dibawa berkeliling Eropa dan Amerika, sampai akhirnya tahun 1820-an, Edgar Allan Poe mengungkapkan fakta kalau ada seorang master catur bertubuh kecil yang bersembunyi sebagai operator dalam mesin catur.

Selama 40 tahun, sebuah plakat kuningan dipercaya merupakan milik Francis Drake yang dipakai saat mendarat di Kalifornia Utara pada 1579.

Plakat ini pertama kali mencuri perhatian publik pada tahun 1936. Baru kemudian di awal tahun 1970-an, dalam rangka memperingati 400 tahun peringatan pendaratan Drake, ahli fisika melakukan berbagai penelitian termasuk menggunakan X-ray dan mikroskop.

Hasil penelitian menunjukkan kalau plakat dibuat menggunakan peralatan modern, bukannya hasil kerajinan abad 16. Misteri yang meliputi plakat ini terus berlanjut sampai tahun 2003, terungkap kalau benda ini dibuat sebagai bahan bercandaan oleh para ahli sejarah. Duh, bercandanya niat banget, ya!

Baca juga: 

Sebuah mayat membatu setinggi 3 meter ditemukan pada 16 Oktober 1869 oleh para penggali sumur di lahan pertanian Cardiff, New York. Penemuan yang selanjutnya disebut sebagai Raksasa Cardiff ini langsung jadi berita besar, bahkan disebut sebagai penemuan geologis terbesar saat itu.

Warga AS sampai rela membayar 25 sen buat melihat manusia batu raksasa itu. Namun awal tahun 1870, terungkap kalau penemuan ini adalah hoax. Raksasa Cardiff adalah patung yang dibuat George Hull dari bongkahan gypsum yang kemudian dikubur sebagai bagian dari rekayasa.

Enggak heran kalau sekarang penebar hoax kreatif banget, dari zaman dulu ternyata udah ada.

Saking banyak dan cepatnya informasi yang bisa kita akses sekarang ini, kita kadang bingung gimana membedakan antara berita yang benar dengan yang hoax. Supaya kita bisa jadi pembaca online yang pintar, yuk cari tahu lebih banyak tentang cara membedakan informasi yang benar dan yang hoax . Jangan mau jadi korban informasi hoax lagi, girls!

Baca juga: