Dear Cewek, Menolak Ajakan untuk Berhubungan Seks Itu adalah Hak Kita. Jangan Takut Bilang Tidak!

By Debora Gracia, Rabu, 7 Maret 2018 | 15:00 WIB
Dear Cewek, Menolak Ajakan untuk Berhubungan Seks Itu Adalah Hak Kita. Jangan Takut Bilang Tidak! (Debora Gracia)

Jatuh cinta, lalu pendekatan alias PDKT, dan akhirnya pacaran, pasti rasanya berbunga-bunga dan senang banget.

Apalagi kita sayang banget sama dia dan dia menunjukkan rasa sayangnya sama kita berkali-kali lipat setiap hari. Kita merasa menjadi cewek paling beruntung.

Kita enggak bisa menutup mata kalau pacaran itu erat hubungannya dengan tindakan fisik yang kita lakukan berdua dengannya. Awal pacaran, mau pegangan tangan rasanya masih canggung dan deg-degan gitu, tapi lama kelamaan jadi terbiasa.

Semakin lama pacaran, tindakan fisik biasanya juga bertahap. Pegangan tangan, terus jadi rangkulan, dan pelukan. Ya, kita pahami ini sebagai wujud rasa sayang yang kita dan dia ciptakan untuk bikin hubungan semakin romantis.

(Baca juga: 6 pertanyaan soal klitoris akhirnya terjawab)

Perilaku fisik yang menurut kita romantis lainnya adalah ketika ia mencium kita. Duh, kita masih ingat waktu di mana dia pertama kali mencium kening kita dan pipi kita bersemu merah.

Dari kening, jadi ke pipi, dan mungkin kita juga pernah melakukannya yaitu ciuman di bibir. Jika dia adalah first kiss kita, secara enggak langsung kita menganggap dialah yang saat ini jadi the one kita.

Cowok yang satu-satunya kita sayang dan dunia kita selalu berporos padanya.

(Baca juga: kenapa cowok suka mikirin seks? Yuk bongkar isi kepala cowok)

Namun, sekejap semua menjadi berubah ketika pacar meminta lebih, yaitu berhubungan seks. Jujur dalam hati kita belum siap dan juga takut.

Tentu saja, karena sejak kecil kita diajarkan oleh orangtua dan juga agama masing-masing, kalau berhubungan seks di luar nikah adalah dosa besar. Kita enggak mau ambil resiko untuk itu.

Tapi pacar terus meminta dengan berbagai alasan. Katanya itu bukti sayang kita ke dia, katanya itu akan bikin hubungan kita dan dia makin langgeng, katanya dia penasaran dan hanya pengin mencobanya dengan kita.

Baca juga: Ini Pendapat Remaja Cowok Indonesia Tentang Seks Dalam Pacaran

Mungkin sebagian dari kita pernah mengalami hal ini. Meski  ragu, tapi kadang kita lebih takut kehilangan cowok yang kita sayang, akhirnya kita mengiyakan. Berujung pada rasa menyesal.

Mungkin sebagian dari kita juga pernah menolak dan akhirnya malah diputusin pacar. Berujung pada rasa menyesal juga.

“Setelah setahun pacaran, hubunganku dengan pacar masih baik-baik saja malah tambah romantis. Enggak bisa dihindari kalau hubungan fisik seperti pelukan dan ciuman itu juga kami lakukan. Toh memang sama-sama mau dan setuju. Tapi ketika dia mengajak aku berhubungan seks, meski aku tahu ini pertama  buat kami, tetap timbul rasa takut. Hanya saja aku bingung gimana cara menolaknya, syukurnya dia juga enggak memaksa. Menurutku, itu naluriah cowok ya, tinggal bagaimana cewek menolaknya.” (A, 20 tahun)

“Aku pernah pacaran sama cowok selama enam bulan. Di bulan-bulan terakhir pacaran dan akhirnya putus, kita sempat LDR, dan hanya berhubungan via telepon atau video call. Lewat video call, dia pernah meminta aku untuk naked. Aku kaget banget karena sebelumnya dia enggak pernah minta yang seperti itu. Aku menolak dan dia enggak maksa. Tapi kemudian dia bilang, minggu depan akan menemuiku dan kangen bermesraan denganku. Ditambah lagi dia ingin mengajak aku untuk itu. Aku jadi semakin takut dan bingung. Aku enggak menolak, tapi juga enggak mengiyakan. Aku memutuskan hubungan kami secara sepihak. Enggak tahu itu salah atau tidak.” (S, 19 tahun)

Baca jugaTips Menolak Saat Pacar Minta Lebih

Melihat dari dua kisah cewek sebelumnya, ada yang berani mengatakan tidak, ada yang memilih untuk menghindar.

Pada intinya, berhubungan seks adalah persetujuan kedua belah pihak, tanpa ada paksaan apalagi ancaman dari salah satu pihak.

Kita bisa dengan tegas menolak ketika pacar mengajak seks ketika kita enggak siap. Terlepas dari sekeren apa pun pacar kita, terlepas dari semua usaha dan pengorbanan yang dia berikan untuk kita. Tubuh kita adalah hak kita.

(Baca juga: wajar jika cewek merasakan dorongan seksual, ini cara mengatasinya)

Enggak bisa dipungkiri, ya naluri cowok itu memikirkan hal yang berbau seks, itu adalah hal yang alamiah.

Jadi, jangan langsung telan langsung ajakan cowok yang mengajak untuk berhubungan seks sambil mengatasnamakan ‘cinta’. Enggak ada hubungannya, girls.

Pahami juga resiko yang harus kita terima ketika mengiyakan untuk berhubungan seks. Resiko hamil itu yang paling krusial, belum lagi kemungkinan untuk tertular penyakit kelamin menular, dan belum lagi penyesalan yang enggak berujung.

Baca juga5 Penyakit Kelamin Menular yang Harus Kita Tahu

Jadi, kita harus berani berkata tidak ketika enggak siap untuk berhubungan seks. Dan jangan takut untuk melawan ketika pacar mulai melakukan tindakan pemaksaan agar nafsunya tersalurkan.

Karena pacaran itu bukan perihal tentang berhubungan badan saja, tapi lebih untuk belajar memahami orang lain, dan memotivasi diri untuk jadi lebih baik lagi.