Pernah enggak kita terjebak dalam satu keadaan seperti ini: PDKT lamaaa banget, tapi gebetan enggak kunjung nembak kita? Duh, rasanya sudah dekat banget tapi kita bingung juga, sebenarnya apa status kita sekarang?
Wajar banget, lho seorang cewek berharap diberikan sebuah kepastian dalam sebuah hubungan. Tapi mesti kita tahu juga kalau cowok itu susah memberi kepastian.
Ya, bukan gimana-gimana, cowok itu pertimbangannya banyak banget. Ketika tertarik dengan seorang cewek, enggak langsung cewek itu mau dijadikan pacar.
Ada hal yang harus dipikirkan ke depannya dan cowok juga paling takut ditolak. Makanya dia seringnya melihat-lihat dulu, gimana respon kita.
Predikat PHP alias Pemberi Harapan Palsu yang sering kita labeli pada cowok yang mengecewakan dan membuat kita patah hati. Padahal sebenarnya enggak selalu cowok bermaksud memberi harapan palsu, lho.
Siapa tahu kita saja yang berekspetasi terlalu tinggi pada seseorang dan ketika ekspetasi itu enggak jadi kenyataan, lalu timbul rasa kecewa teramat dalam.
“Aku pernah dekat dengan seorang cowok, dia baik dan perhatian. Dia selalu senang hati mau mengantar jemput aku, dan bahkan mau saat aku ajak makan bareng keluargaku. Tapi enggak ada pernah ada kata pacaran di antara kita, sampai akhirnya satu hari aku tanya kejelasan sama dia. Tahunya, dia jawab kalau aku hanya teman di matanya. Sedih banget, di saat aku sudah berharap, dia menghancurkan harapanku tersebut.” (Gita, 20 tahun)
Pstt.. Enggak hanya cowok, kita juga berpotensi jadi pemberi harapan palsu, lho! Enggak percaya, coba klik di sini.
Lalu, kalau bukan memberi harapan palsu, kenapa dia hanya pengin dekat dengan kita tapi enggak mau ‘nembak’ atau ngajak jadian? Yuk, klik halaman selanjutnya untuk tahu alasan sebenarnya cowok susah kasih kepastian!
Pada dasarnya ada perbedaan mendasar antara cowok dan cewek saat jatuh cinta dan mengekspresikan diri saat jatuh cinta. Bisa dilihat saja deh, kalau cowok umumnya suka pertama kali dengan cewek karena melihat fisik, yaitu senyuman yang terukir di wajah kita.
Sedangkan cewek lebih cepat suka dengan lawan jenis dengan melihat kepribadian, yaitu kepercayaan diri dan tingkat kecerdasan, juga selera humor dari lawan jenis. Hal ini diungkapkan langsung oleh psikolog Roslina Verauli.
Makanya, dalam mengekspresikan cinta, antara cowok dan cewek juga berbeda. Kalau cewek ya, ungkapan rasa sayang dan cinta biasanya dengan ucapan dan perilaku romantis, juga seringnya cewek meminta kepastian dengan adanya urusan ‘tembak-menembak’ sebelum jadian.
Berbeda dengan cewek, cowok punya cara lain untuk mengungkapkan rasa sayangnya.
Menurut psikolog Roslina Verauli, cowok memiliki bawaan alami berupa sifat protektif, sehingga enggak heran jika mereka suka bersikap seperti seorang pahlawan di hadapan cewek yang disuka.
Selain itu cowok juga menunjukkan rasa kepeduliannya dengan hal-hal sederhana. Sehingga urusan ‘nembak’ cewek rasanya jadi enggak begitu penting lagi.
“Buat apa ada status tapi kalau enggak saling sayang? Bukannya lebih baik saling tahu kalau satu sama lain itu sayang lalu dijalani saja. Ya, kalau ke depannya cocok satu sama lain itu bagus, tapi kalau enggak bisa dijadikan pelajaran, kan.” (Moses, 20 tahun)
Anggaplah kita dekat dengan cowok yang sudah menunjukkan rasa perhatian dan pedulinya dengan kita, tapi enggak pernah ‘nembak’ kita atau mengajak jadian, lantas kita jadi super galau dengan status kita sekarang. Haruskah meminta kepastian kepadanya?
Ya, hanya kita yang tahu jawabannya. Nih, ada kisah nyata dari YouTubers Arief Muhammad dengan pasangannya, Tiara Pangestika yang akrab disapa Tipang.
Mereka pernah mengaku kalau dulu sewaktu memutuskan untuk bersama, enggak ada acara mengajak jadian atau Arief meminta Tipang jadi pacarnya.
Semua dijalani saja, tapi Arief menunjukkan kepedulian layaknya seorang pacar. Ya, kita bisa melihat akhir kisah mereka dengan sebuah pernikahan.
Memang enggak semua kisah bisa berakhir bahagia seperti itu, mungkin saja cowok yang sekarang dekat dengan kita hanya menganggap kita teman. Jadi intinya adalah ajak ngobrol dia dan tanyakan tentang perasaan serta kita ini dianggap apa sama dia.
Kalau dia menganggap kita adalah cewek yang dia sayang, selamat untuk kita. Namun, kita harus menerima jawaban pahit kalau ternyata dia menganggap kita enggak lebih dari teman.
Bukan kah itu lebih baik daripada diam dalam ketidakpastian? :)